WARTAGARUT.COM – Moh Darda Padili, calon anggota DPRD Kabupaten Garut dapil 3 nomor urut 3 dari Partai Golkar, memiliki visi yang jelas dalam mengawal pembangunan di Garut.
Dengan slogannya “Ngawangun Lembur Nata Desa” atau membangun Garut menata kota, ia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Garut dengan fokus pada penataan kota dan pembangunan ekonomi di tingkat desa.
Dengan latar belakangnya sebagai seorang petani, Moh Darda Padili memiliki pemahaman yang mendalam tentang kondisi di lapangan.
Ia menjelaskan bahwa langkah awal untuk meningkatkan perekonomian di tingkat desa adalah dengan melakukan penataan sarana produksi pertanian dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara berkelanjutan.
“Saya percaya bahwa penataan kota harus dimulai dari desa. Jika sarana produksi pertanian dan UMKM dikelola dengan baik, maka perekonomian di desa akan meningkat, dan hal ini akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Moh Darda Padili kepada WartaGarut.com pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Setiap kali turun ke lapangan, Moh Darda Padili selalu mengusung konsep “Sunda” dengan prinsip “kadeuleu, karasa, Karampa”.
Konsep ini mengandung makna bahwa pembangunan harus terlihat, terasa, dan dapat dirasakan oleh masyarakat secara nyata.
“Saya tidak hanya berbicara di atas kertas, tapi turun langsung ke masyarakat. Pembangunan harus terasa oleh masyarakat, bukan hanya janji-janji kosong. Kiprah saya harus terlihat dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat di Kabupaten Garut,” tegasnya.
Moh Darda Padili juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Ia berkomitmen untuk menjadi wakil rakyat yang benar-benar mewakili suara dan aspirasi masyarakat Garut di tingkat DPRD Kabupaten.
“Sukses pembangunan tidak bisa dicapai tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Saya akan menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah, memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Garut,” ungkapnya.
Sebagai sosok yang memiliki latar belakang sebagai petani, Moh Darda Padili juga mengutamakan keberlanjutan pembangunan pertanian dan peningkatan kualitas produk pertanian Garut.
Ia meyakini bahwa pertanian yang baik akan menjadi landasan utama dalam menciptakan ekonomi yang kuat di tingkat desa.
“Dengan pengalaman saya sebagai petani, saya akan memastikan bahwa sektor pertanian mendapatkan perhatian serius,”katanya
“Pembangunan pertanian yang berkelanjutan akan menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat desa, dan ini sejalan dengan visi ‘Ngawangun Lembur Nata Desa’ yang saya bawa,” Tambah Moh Darda Padili.
Dalam mengemban tugas sebagai anggota DPRD Kabupaten Garut, Moh Darda Padili berjanji untuk selalu mendengarkan dan mengakomodasi aspirasi masyarakat.
Ia ingin menjadi perwakilan yang dapat menjembatani kebutuhan masyarakat dengan kebijakan yang dihasilkan di tingkat legislatif.
“Peran anggota DPRD harus lebih dari sekadar menjadi pengambil kebijakan. Saya akan selalu mendengarkan keluhan, masukan, dan aspirasi masyarakat. Dengan begitu, kebijakan yang dihasilkan akan lebih sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat Garut,” pungkasnya.(soni)***
