WARTAGARUT.COM – Dandi Ryadi, calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 14 Garut, nomor urut 4 dari partai Nasdem, menyatakan misi utamanya dalam dalam pencalegan yakni gerakan korporasi rakyat.
“Saya memiliki misi gerakan korporasi rakyat untuk menyelesaikan persoalan ekonomi di Kabupaten Garut.” tuturnya saat ditemui WARTAGARUT.com di posko pemenangan Dandi Ryadi di Jalan Pembangunan Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut pada Jumat, 5 Januari 2024.
Dalam konteks ini, tiga fokus utama yang ingin diselesaikan oleh Dandi Ryadi di Kabupaten Garut mencakup pengendalian harga sembako, pembukaan akses lapangan pekerjaan, dan akses permodalan serta usaha.
Caleg DPRD Jawa Barat dari Partai Nasdem, Dandi Ryadi merinci rencananya untuk menangani persoalan ekonomi di Kabupaten Garut melalui pembentukan gerakan korporasi rakyat.
“Gerakan korporasi rakyat untuk Garut menuju satu indonesia dan satu kemakmuran tidak bisa dibangun sendiri meski misalnya nanti saya menjadi anggota dewan di provinsi. Justru ketika saya terpilih, moment itulah menjadi trigger gerakan korporasi rakyat yang mesti dibangun bersama2 kepala daerah dan birokrasinya, rekan2 aktivis, kelompok tani, pesantren (korporasi pesantren), pelaku kreatif, kepala desa dan terutama timses saya sebagai sebuah satu gerakan kolaboratif (gotong royong)”jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, Dandi Ryadi berkomitmen untuk membentuk tiga jenis koperasi, yaitu koperasi sembako, koperasi permodalan syariah, dan koperasi produksi.
Sebagai contoh, ia mencatat potensi Garut dalam produksi kopi yang dapat diekspor.
“Selain meningkatkan kesejahteraan petani, juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru, dan meningkatkan APBD,”ujarnya.
Mengenai potensi produksi kopi, Dandi Ryadi menekankan pentingnya sistem resi gudang dan kontrak yang jelas.
“Saya dengan kapasitas sebagai anggota dewan legislatif provinsi Jawa Barat bisa mengakses beberapa lini, baik itu di kementerian maupun di bawah naungan saya.”ungkapnya.
Dengan dukungan permodalan dan infrastruktur yang jelas, Dandi Ryadi berharap Garut dapat menjadi produsen kopi yang ekspor sendiri, meningkatkan kesejahteraan petani.
Dalam pandangan Dandi Ryadi, keterlibatan pemerintah sangat penting untuk memajukan sektor UMKM, terutama ekonomi kreatif.
“Keterjaminan jual dan promosi dari pemerintah sendiri menjadi hal krusial.” ungkapnya.
Selain itu, ia menyoroti potensi pariwisata Garut yang beragam dan kaya. Dandi Ryadi melihat peluang besar bagi Garut untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui promosi wisata yang mendukung ekonomi kreatif.
“Anggaran untuk promo dan akses transportasi untuk mempermudah tourisme ke Garut masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Bertambahnya tourisme ke Garut akan meningkatkan peluang usaha bagi pelaku ekonomi kreatif, dan membuka lapangan pekerjaan baru,”ungkapnya.
Dandi Ryadi menuturkan keinginannya untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada masyarakat Garut untuk berdaya.
“Dengan gerakan korporasi rakyat ini, ingin mengajak rekan-rekan aktivis, LSM, dan masyarakat untuk sama-sama membangun ekonomi di Kabupaten Garut.”ajaknya.
Dalam rangka mencapai visi kemakmuran yang diinginkan, Dandi Ryadi berharap Garut dapat menjadi bagian dari kemakmuran untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Jadi kata Pak Anies (Capres Anies Rasyid Baswedan) kan Indonesia ini sudah satu bangsa, Satu bahasa, satu tanah air, satu kesatuan NKRI, yang belum cuma satu. Satu kemakmuran,”pungkasnya.(soni)***