WARTAGARUT.COM – Wakil Bupati Garut, Dr. H Helmi Budiman, memberikan dukungannya terhadap penerapan jam malam bagi pelajar. Beliau menyatakan bahwa kebijakan tersebut memiliki dampak positif terutama untuk generasi muda, termasuk para pelajar di Kabupaten Garut.
“Itu bagus, saya kan ingin dari dulu kita ini ingin maghrib mengaji, anak-anak kita Ya, tidak boleh melakukan kegiatan selain belajar.”tutur Helmi Budiman Usai Menghadiri Pisah Sambut Kepala Kantor Kemenag Garut, Selasa (1/8/2023).
Artinya, kata Helmi Budiman bahwa jam malam akan memastikan para pelajar untuk tetap berada di rumah dan fokus pada proses belajar mereka.
Helmi Budiman menerangkan bahwa dengan penerapan jam malam, anak-anak diharapkan dapat lebih fokus pada pendidikan dan meningkatkan prestasi akademis mereka.
“Jadi ini bukan upaya untuk memangkas kebebasan, ya anak kita kan musim belajar harus belajar, ya kita dukunglah kebijakan ini,” tambahnya.
Wakil Bupati juga menegaskan bahwa kebijakan ini juga memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak.
“Saya kira ini orang tua, terutama yang punya anak-anak, terutama pelajar, ini sangat positif bagi masa depan anak kita,” ujarnya. Kebijakan ini diyakini dapat membantu menciptakan generasi yang lebih baik di masa mendatang.
Menurut Helmi Budiman, penerapan jam malam sebagai upaya agar generasi masa dengan bisa lebih baik.
“Kita menyiapkan Indonesia emas di bidang fisiknya, melalui program stunting ya. Tapi jangan lupa ada juga masalah mental disorder yang cukup tinggi yang bisa menghambat Indonesia emas,” ungkap Wakil Bupati.
Masalah mental dan perilaku menjadi salah satu fokus penting dalam upaya mencetak generasi emas.
Angka gangguan mental mencapai 9,8%, dan sebagian dari masalah tersebut juga berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba.
“Mudah-mudahan dengan adanya kebijakan ini, kita dapat menyiapkan generasi muda, generasi emas ke depan.” kata Wakil Bupati Garut dr H Helmi Budiman
Dengan demikian, diharapkan masa depan Indonesia akan semakin cerah.
Kebijakan penerapan jam malam ini diharapkan dapat disambut baik oleh berbagai pihak, terutama masyarakat.
Dukungan dari semua pihak akan membantu keberhasilan implementasi kebijakan ini dalam mencetak generasi muda yang lebih baik, pintar, dan berkarakter.***