Kadis Pertanian: Program Irigasi Perpompaan dan Perpipaan Dukung Peningkatan Produksi Padi di Kabupaten Garut

- Jurnalis

Jumat, 20 September 2024 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Pertanian: Program Irigasi Perpompaan dan Perpipaan Dukung Peningkatan Produksi Padi di Kabupaten Garut

Kadis Pertanian: Program Irigasi Perpompaan dan Perpipaan Dukung Peningkatan Produksi Padi di Kabupaten Garut

WARGAGARUT.COM – Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Garut, Ir. Haeruman, MP, menjelaskan latar belakang dan manfaat dari program pompanisasi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, terutama dalam menghadapi perubahan iklim dan tantangan ketersediaan air.

Program ini merupakan inisiatif Kementerian Pertanian yang bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat dalam upaya memperbaiki sistem irigasi di wilayah pertanian.

“Irigasi perpompaan ini merupakan respons dari perubahan iklim, seperti fenomena El Niño, yang menyebabkan musim kemarau berkepanjangan dan menghambat produksi pangan,” ungkap Haeruman dalam wawancara dengan Warta Garut di Kantor Dinas Pertanian kabupaten Garut pada Jum’at, 20 September 2014.

Kadis Pertanian Garut mengungkapkan bahwa Di Garut, terdapat sekitar 42 ribu hektare sawah, dan sebanyak 10 ribu hektare di antaranya hanya bisa ditanami sekali setahun (IP 100) akibat kekurangan air.

Baca Juga :  Pengakuan Bergengsi! Kerajinan Kulit Sukaregang Jadi WBTB Jawa Barat 2025

Dengan adanya pompanisasi, diharapkan indeks pertanaman (IP) bisa meningkat menjadi IP 300, yang memungkinkan petani menanam tiga kali setahun.

 

 

Pompanisasi ini dilakukan dengan menyedot air dari sungai untuk mengairi sawah-sawah yang sebelumnya kesulitan air.

Hingga saat ini, kata sebanyak 472 unit pompa telah disalurkan di 42 kecamatan di Garut, dengan 175 unit dikelola oleh Brigade Kodim dan sekitar 83 unit dikelola oleh Dinas Pertanian.

“Sisanya diserahkan sebagai hibah kepada kelompok tani yang memerlukan pompa untuk mengairi sawah mereka,”ujarnya

Selain itu, kata Haeruman Dinas Pertanian Garut juga mulai menerapkan program rumah burung hantu (Rubuha) sebagai langkah alami dalam mengendalikan hama tikus yang kerap merusak tanaman padi.

Baca Juga :  Kepala MAN 1 Garut Apresiasi Pengukuhan Pokjawas dan KKMA oleh Kemenag

“Burung hantu adalah musuh alami tikus. Untuk itu, kami membangun rumah burung hantu agar mereka bisa tinggal di sekitar sawah dan membantu mengatasi serangan hama tikus,” jelas Haeruman.

Hingga kini, sudah terpasang sekitar 280 rumah burung hantu di berbagai kecamatan, dengan target membangun 1.000 rumah di seluruh Garut.

“Kita berharap langkah ini tidak hanya meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga mengurangi kerugian petani akibat serangan hama tikus,”pungkasnya.

Melalui kombinasi program pompanisasi dan rumah burung hantu, Dinas Pertanian Garut berharap dapat mencapai peningkatan produktivitas pertanian secara signifikan, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan para petani.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Anggota Komisi V DPRD Jabar, Aceng Malki Perjuangkan Perlindungan Tenaga Kerja Jabar Lewat Perda Nomor 5 Tahun 2023
Halaqoh Siyasah DPW PKB Jabar: Kiai dan Politik, Sinergi Menuju Indonesia Sejahtera
Pengakuan Bergengsi! Kerajinan Kulit Sukaregang Jadi WBTB Jawa Barat 2025
Inovasi Garut Satu Data: Langkah Cepat Pasangan Syakur-Putri untuk Kebijakan Tepat Sasaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Tetapkan Pasangan Syakur-Putri Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2025
Refleksi Akhir Tahun: Dapur Lapas Kelas IIA Garut Raih Standar Internasional, Produk Unggulan Tembus Ekspor
Sah! Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina Ditetapkan Sebagai Pemimpin Baru Dalam Rapat Pleno KPU Garut
Kepala Bakesbangpol Garut: Saatnya Bersatu, Wujudkan Garut Hebat yang Tata Tentrem Kerta Raharja!
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 06:57 WIB

Anggota Komisi V DPRD Jabar, Aceng Malki Perjuangkan Perlindungan Tenaga Kerja Jabar Lewat Perda Nomor 5 Tahun 2023

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:30 WIB

Halaqoh Siyasah DPW PKB Jabar: Kiai dan Politik, Sinergi Menuju Indonesia Sejahtera

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:52 WIB

Pengakuan Bergengsi! Kerajinan Kulit Sukaregang Jadi WBTB Jawa Barat 2025

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:22 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Tetapkan Pasangan Syakur-Putri Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:52 WIB

Refleksi Akhir Tahun: Dapur Lapas Kelas IIA Garut Raih Standar Internasional, Produk Unggulan Tembus Ekspor

Berita Terbaru

error: Content is protected !!