Kementerian Agama Kabupaten Garut Fokus pada Penanganan dan Kesehatan dengan Tim Pembimbing Haji

- Jurnalis

Kamis, 18 Mei 2023 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Agama Kabupaten Garut Fokus pada Penanganan dan Kesehatan dengan Tim Pembimbing Haji

Kementerian Agama Kabupaten Garut Fokus pada Penanganan dan Kesehatan dengan Tim Pembimbing Haji

WARTAGARUT.COM – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Garut, Cece Hidayat, menjelaskan bahwa acara ini adalah seremonial untuk melepas jamaah haji yang diadakan oleh pemerintah daerah dan Kantor Kemenag Garut.

Selain acara ini, Cece Hidayat menyampaikan bahwa akan ada acara pelepasan jamaah haji per kloter di Komplek Pendopo Garut.

“Kami berharap dengan sangat bahwa jamaah haji dari Garut ini dapat dilepas oleh Menteri Agama, mengingat ini merupakan kloter pertama di Jawa Barat,”katanya

“Garut sebagai kloter pertama di Jawa Barat ini juga diharapkan dapat menjadi kloter pertama secara nasional. Semoga harapan ini dapat terwujud,” ujar H Cece Hidayat saat melepas 1.938 jamaah haji asal Kabupaten Garut, bertempat di Gedung Graha Patriot, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (18/5/2023). 

Cece menjelaskan bahwa Kabupaten Garut akan mengirimkan total 6 kloter jamaah haji. Dari jumlah tersebut, 4 kloter merupakan jamaah asli dari Garut, sementara 2 kloter lainnya akan bergabung dengan daerah lain seperti Cirebon dan Bandung.

Jumlah calon jemaah haji yang akan berangkat sebanyak 1.938 orang, dan hingga saat ini, semua persyaratan keberangkatan telah terpenuhi.

“Insyaallah, menjelang hari keberangkatan, semua jamaah diharapkan sudah mempersiapkan diri dengan baik, termasuk kelengkapan dokumen yang harus disiapkan. Tinggal menunggu jadwal keberangkatan yang telah ditentukan,” ucapnya dengan penuh keyakinan.

Baca Juga :  Pj Bupati Garut Tekankan Pelayanan Prima dalam RKA Perumda Tirta Intan 2025

Cece mengungkapkan bahwa kenaikan harga pemberangkatan haji tidak memberikan dampak yang signifikan.

Hal ini dikarenakan hingga saat ini, mayoritas jamaah yang batal berangkat disebabkan oleh alasan seperti sakit, meninggal dunia, ketiadaan mahram, atau karena alamat jamaah yang tidak jelas.

Dengan demikian, faktor-faktor ini lebih berpengaruh terhadap keberangkatan jamaah daripada kenaikan harga pemberangkatan haji.

“Dari jumlah yang batal atau belum terverifikasi, sekitar 200 orang, sebagian diantaranya dikarenakan alasan seperti meninggal dunia atau memiliki alamat yang tidak jelas, terutama bagi mereka yang telah pindah dari Garut. Hal-hal semacam itu menjadi faktor utama bagi jamaah yang belum terverifikasi,” ujarnya saat ditemui dalam wawancara.

Selain memperhatikan kesehatan dan menjaga asupan vitamin, Cece mengingatkan para jamaah dan keluarga yang akan mengantar mereka dalam pemberangkatan nanti untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi tindakan pencurian.

Keselamatan dan keamanan jamaah menjadi prioritas utama yang harus dijaga selama proses pemberangkatan.

Untuk menjaga kesehatan para jamaah, Cece memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 24 Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI).

Tim tersebut terdiri dari tenaga kesehatan, yaitu 1 orang dokter dan 2 orang perawat dari setiap kota.

Baca Juga :  Aktor Epy Kusnandar: Penyesalan, Pengakuan, dan Harapan Baru Setelah Rehabilitasi Narkoba

Dengan adanya tim tersebut, diharapkan setiap jamaah mendapatkan pengawasan medis yang memadai selama perjalanan hingga pelaksanaan ibadah haji.

“Dalam hal ini, kami juga telah menambahkan 2 orang dari Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD). Mereka akan memberikan bantuan khususnya dalam hal penanganan dan pengaturan selama di Mekah dan Madinah,”katanya.

“Mereka akan membantu mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan berbagai kebutuhan yang dibutuhkan oleh para jamaah haji. Kami menyadari bahwa para jamaah haji mungkin mengalami kelelahan, oleh karena itu, penting untuk memberikan pasokan dan dukungan yang diperlukan.” ucapnya.

Berikut adalah jadwal pemberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Garut:

  1. Kloter 1 Gelombang I, tanggal 23 Mei 2023, berangkat dari Pendopo Garut pukul 03.15 WIB.
  2. Kloter 14 Gelombang I, tanggal 28 Mei 2023, berangkat dari Pendopo Garut pukul 13.00 WIB.
  3. Kloter 44 Gelombang II, tanggal 8 Juni 2023, berangkat dari Pendopo Garut pukul 01.00 WIB.
  4. Kloter 54 Gelombang II, tanggal 13 Juni 2023, berangkat dari Pendopo Garut pukul 03.15 WIB.
  5. Kloter 68 Gelombang II, tanggal 19 Juni 2023, berangkat dari Pendopo Garut pukul 14.00 WIB.
  6. Kloter 69 Gelombang II, tanggal 20 Juni 2023, berangkat dari Gedung Pendopo Garut pukul 13.00 WIB.

Berita Terkait

Pengesahan RKAP 2025 Perumda Air Minum Tirta Intan Garut: Fokus pada Peningkatan Pelayanan dan Infrastruktur
Hari Bakti PU Ke-79 di Garut: Penanaman Pohon dan Tebar Benih Ikan untuk Masa Depan Asri!
Kepala Kemenag Garut Dorong Penguatan Pedagogik Guru PAI dalam Workshop Regional Jawa Barat
Program Sertifikasi Tanah Wakaf, Kemenag Garut dan BPN Perkuat Sinergi untuk Umat
Hari Guru Nasional 2024, Kemenag Garut Apresiasi Peran Guru Sebagai Agen Perubahan!
Momentum Hari Guru Nasional, Kemenag Garut Soroti Peran Guru dalam Membangun Generasi Bangsa
Kado Istimewa dari Mendikdasmen: Guru Dapat 3 Kejutan Besar di Hari Guru Nasional!
Debat Pilkada Garut 2024, Helmi-Yudi Tunjukkan Komitmen Lanjutkan Pembangunan Garut
Berita ini 201 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 16:11 WIB

Pengesahan RKAP 2025 Perumda Air Minum Tirta Intan Garut: Fokus pada Peningkatan Pelayanan dan Infrastruktur

Minggu, 8 Desember 2024 - 07:15 WIB

Hari Bakti PU Ke-79 di Garut: Penanaman Pohon dan Tebar Benih Ikan untuk Masa Depan Asri!

Sabtu, 30 November 2024 - 06:23 WIB

Kepala Kemenag Garut Dorong Penguatan Pedagogik Guru PAI dalam Workshop Regional Jawa Barat

Sabtu, 30 November 2024 - 06:11 WIB

Program Sertifikasi Tanah Wakaf, Kemenag Garut dan BPN Perkuat Sinergi untuk Umat

Selasa, 26 November 2024 - 08:57 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Kemenag Garut Apresiasi Peran Guru Sebagai Agen Perubahan!

Berita Terbaru

error: Content is protected !!