WARTAGARUT.COM – Kepala Kementerian Agama Kabupaten Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag., M.Pd.I, menyampaikan bahwa perayaan Idul Adha tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi momentum untuk berbagi, tetapi juga untuk memperkuat semangat kebersamaan, rasa memiliki, dan saling merasakan di antara sesama.
“Idul Adha ini tidak hanya tentang spirit sosial, tetapi juga spirit kebersamaan, rasa memiliki, dan merasakan satu dengan yang lainnya. Dengan begitu, terjalinlah yang namanya khoirunnas anfauhum linnas, hubungan baik antar manusia. Alhamdulillah, ini adalah cara untuk memupuk kebersamaan,” ujar Dr. H. Saepulloh dalam acara pemotongan hewan kurban di Kantor Kemenag Garut pada Rabu, 19 Juni 2024..
Ia berharap, semangat Idul Adha dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial.
“Semoga ini menjadi daya dongkrak untuk memupuk rasa solidaritas dan kepedulian sosial yang tinggi, mengingat masih banyak insan yang membutuhkan peran dan fungsi kita,” tambahnya.
Pada perayaan Idul Adha tahun ini, kata Dr. H. saepulloh, Kementerian Agama Kabupaten Garut menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban yang terdiri dari dua ekor sapi dan tiga ekor kambing.
Dua ekor sapi kurban diperuntukkan bagi 14 karyawan-karyawati honorer di lingkungan Kemenag Garut serta 3 Kambing yang merupakan titipan.
“Daging kurban kita distribusikan kepada tetangga sekitar, masyarakat yang layak, serta satu ekor kambing diserahkan ke Masjid Agung,” jelas Dr. H. Saepulloh.
Selain penyembelihan hewan kurban, Kemenag Garut juga mengadakan perlombaan memasak sate bersama.
“Setiap seksi membawa alat masing-masing, mulai dari tusuk sate, bumbu, dan lain sebagainya. Dagingnya sudah disiapkan di sini,” terang Dr. H. Saepulloh.
Dengan kegiatan-kegiatan ini, Kemenag Garut berupaya mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan di lingkungan kerja serta dengan masyarakat sekitar.
Perayaan Idul Adha menjadi lebih bermakna dengan adanya kegiatan yang melibatkan banyak pihak dan mengedepankan semangat gotong royong serta kebersamaan.***
Penulis : Soni Tarsoni