WARTAGARUT.COM – Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag., M.Pd.I, membuka secara resmi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Garut tahun 2024.
Acara Kompetisi Sains Madrasah berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 1 hingga 3 Juli 2024, di Auditorium MAN 1 Garut.
Ia mengatakan bahwa Kompetisi Sains Madrasah merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan madrasah mulai dari MI, MTs, hingga MA.
“KSM adalah ajang madrasah yang secara nasional dilaksanakan serentak. Kompetisi ini merupakan kebanggaan bagi seluruh lapisan madrasah. Ini adalah hajatnya madrasah dan perhelatan akbar untuk madrasah,” ujar Dr. H. Saepulloh.
Kepala Kemenag Garut, Dr. H. Saepulloh mengungkapkan bahwa Tahun 2024, KSM diikuti oleh 788 siswa yang merupakan utusan dari berbagai madrasah dan sekolah umum di Kabupaten Garut.
Mereka adalah peserta terpilih yang mewakili MIN, MTsN, MAN, dan juga sekolah-sekolah umum.
Menurut Ia, Partisipasi dari sekolah umum menunjukkan bahwa KSM tidak hanya eksklusif untuk siswa madrasah, tetapi juga terbuka untuk seluruh siswa dari berbagai latar belakang pendidikan.
“Ini menandakan bahwa Kompetisi Sains Madrasah ini begitu membanggakan bagi peserta didik kita. Mudah-mudahan saja mereka bisa menuntaskan ini semua dengan baik,” tambah Dr. H. Saepulloh.
Dr. H. Saepulloh menuturkan bahwa Kompetisi ini tidak hanya bertujuan untuk mengukur kualitas peserta didik, tetapi juga menjadi tolok ukur bagi kualitas guru, kepala madrasah, kasi pendidikan madrasah, pengawas, hingga kepala kementerian agama. Semua pihak terkait berperan aktif dalam menyukseskan KSM ini.
“Mudah-mudahan saja, ada utusan untuk tingkat provinsi dan nasional dari Kabupaten Garut ini. Ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita semua,” harap Dr. H. Saepulloh.
Dengan semangat kebersamaan dan kompetisi yang sehat, diharapkan KSM 2024 ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh peserta didik untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama madrasah di tingkat yang lebih tinggi.
Penulis : Soni Tarsoni