WARTA GARUT – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Garut bersama Non-Governmental Organization( NGO) seperti Asgar Indonesia, Markas Besar As Sunnah (MBA) dan organisasi dibawah naungan Muhammadiyah diantaranya Lazismu Garut, PD Nasyiatul Aisyiyah Garut, Kokam PD Pemuda Muhammadiyah Garut melaksanakan Pendampingan Psikososial bagi para penyintas bencana banjir bandang Garut
Selain itu, bakti sosial menyerahkan bingkisan serta cukur gratis bersama Seniman Cukur Rambut dari Asgar Indonesia..
“Kita mendistribusikan bantuan berupa family kit sama baby kit,”kata mdmc ketua bidang pengurangan resiko bencana dan kesiapsiagaan sekaligus ketua tim rehabilitasi dan rekonstruksi Wahyu Hidayat, Saat ditemui Warta Garut di Lokasi penyintas bencana Kampung Suka Asih RW 14 Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Rabu (10/8/2022)
Ia menerangkan, Bantuan family kit ini, Diutamakan untuk Ibu-ibu hamil dan melahirkan, sedangkan bantuan baby kit untuk anak-akan di bawah tiga tahun (Batita) terutama yang peralatan bayinya itu hanyut terbawa banjir.
“Paket baby kit berisi : bedak, sabun bayi, shampo bayi dan minyak telon dan handuk bayi kita sediakan sebanyak 50 set. terus untuk family kit yang diberikan berupa, satu set alas tidur, Bantal dan Selimut Itu masing masing jumlahnya 30 set,”ujarnya.
Sementara untuk pendampingan Psikososial diberikan kepada para ibu dan anak-anak korban banjir Garut. Selain trauma healing tersebut pihaknya menyerahkan 150 bingkisan untuk ibu ibu dan 150 paket untuk anak-anak yang terdampak banjir.
“Semoga pendampingan Psikososial ini, dapat mengurangi traumatik bagi anak-anak khususnya dan ibu-ibu yang kemarin Tertimpa musibah banjir,”katanya.
Pihaknya berharap, Kegiatan pendampingan Psikososial in, bisa berlanjut, minimal satu minggu sekali.
“Mudah-mudahan ini (pendampingan) bisa lebih besar lagi, lebih banyak lagi merangkul NGO yang Memang konsen dan fokus terhadap kerja kemanusiaan,”harapnya.