WARTAGARUT.COM – Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jujun Juansyah, mengatakan bahwa Gerakan Zero Waste menjadi bagian integral dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2024 di Kabupaten Garut.
Tiga fokus utama yang ditekankan mencakup zero waste, penataan taman, dan program Kamis-Jumat Bersih.
“Launching ini terkait dengan gerakan Garut Kamis-Jumat Bersih, di mana setiap SKPD, Forkopimda, dan unsur lainnya akan melakukan gerakan pungut sampah secara merata di sepanjang Jalan Ibrahim Adjie setiap 100 meter,” ungkapnya dalam kegiatan Gerakan Zero Waste Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut pada Jum’at, 2 Februari 2024.
Jujun menjelaskan bahwa instruksi dari Pj Bupati Garut memberikan dorongan baru untuk meningkatkan edukasi lingkungan secara masif.
Kehadiran Pj Bupati yang turun langsung ke lapangan, didukung dengan reward dan punishment dari pemerintah, diharapkan dapat menciptakan perubahan signifikan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Garut.
“Kami berharap upaya ini dapat dilaporkan sebagai contoh bagaimana pemerintah berupaya menangani masalah sampah, menuju Garut Zero Waste di masa depan,” katanya.
Gerakan Zero Waste di Garut tidak hanya menangani sampah plastik, melainkan juga melibatkan kegiatan penanaman pohon dan konsep eco office atau pengelolaan lingkungan hidup di sekitar perkantoran.
Jujun menekankan bahwa setiap SKPD harus menjadi pelopor dalam menerapkan konsep Zero Waste, dan penilaian terhadap kinerja mereka akan dilakukan.
“Kami akan melakukan penilaian di hari lingkungan hidup bulan Juni nanti, dan hasilnya akan diumumkan kepada publik,” tambahnya.
Dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, Pemkab Garut berharap Gerakan Zero Waste dapat tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan tetapi juga menjadi langkah nyata menuju Garut Zero Waste.(soni)***