WARTAGARUT.COM – Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Garut, Herri Juliardi Taufiq, mengungkapkan perayaan Hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 79 ini juga menjadi istimewa karena seluruh Indonesia menerima duplikat bendera pusaka yang baru, yang dibagikan serempak oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada 6 Agustus lalu.
“Terakhir kali bendera duplikat ini diganti secara serempak adalah pada tahun 1969 oleh Presiden Suharto. Jadi, momen ini sangat spesial karena seluruh kota, kabupaten, dan provinsi di Indonesia menerima bendera baru,” kata Herri mengakhiri keterangannya.
proses seleksi dan persiapan yang ketat dalam memilih dan melatih anggota Paskibraka yang akan bertugas pada Upacara Hari Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2024 mendatang.
Herri mengungkapkan bahwa Seleksi Paskibraka diawali di tingkat sekolah, kemudian berlanjut ke tingkat wilayah yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Garut Selatan, Garut Tengah, dan Garut Utara.
“Dari setiap wilayah, kami memilih 50 orang terbaik. Total 150 peserta ini kemudian mengikuti seleksi tingkat kabupaten,” ujar Herri.
Di tingkat kabupaten, kata Herri, para peserta harus melalui serangkaian tes, termasuk seleksi administrasi, tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, tes kesehatan, samapta, serta tes parada.
Tak hanya itu, seleksi kepribadian juga menjadi penentu penting, terutama dalam menilai motivasi dan jejak digital calon anggota Paskibraka.
“Jejak digital mereka sangat diperhatikan, mengingat mereka akan menjadi Duta Pancasila. Jika ditemukan konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, peserta tersebut langsung dicoret,” jelas Herri.
Herri menuturkan bahwa dari hasil seleksi tersebut, terpilihlah 37 putra-putri terbaik. Dua diantaranya akan bertugas di tingkat provinsi Jawa Barat, sementara 35 lainnya akan bertugas di Kabupaten Garut.
Ia menerangkan bahwa Sejak bulan Mei hingga Juli, mereka telah menjalani latihan dasar yang dilakukan setiap hari Minggu.
“Mulai 8 Agustus, para calon Paskibraka ini memasuki masa pemusatan latihan dan pendidikan yang berlangsung di Alun-Alun Garut,”tutur Herri.
Saat ini, kata Ia, tahap latihan gabungan dengan Batalyon 303 untuk menyelaraskan gerakan antara pasukan Paskibraka dan TNI.
“Komposisi pasukan terdiri dari pasukan 17 sebagai pendamping, pasukan 8 sebagai pengibar, dan pasukan 45 sebagai pengawal. Saat ini, latihan lebih difokuskan pada penyelarasan gerakan yang akan terus dilakukan hingga 14 Agustus,” ungkap Herri.
Pada tanggal 15 Agustus, kata Herri, seluruh komponen upacara akan melaksanakan gladi bersih, diikuti dengan pengukuhan Paskibraka pada sore harinya.
“Tanggal 16 Agustus, kami akan melakukan pengecekan tempat dan perlengkapan secara keseluruhan, termasuk atribut pakaian dinas upacara dan tiang bendera,” ujarnya..
Persiapan yang matang ini diharapkan dapat memastikan kelancaran dan kesuksesan upacara peringatan HUT RI ke-79 di Kabupaten Garut.***
Penulis : Soni Tarsoni