WARTAGARUT.COM – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan pandangannya mengenai makna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Menurutnya, peringatan kemerdekaan bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momen penting untuk muhasabah atau introspeksi diri.
“Kita perlu melihat kembali apa yang sudah kita lakukan, apa yang belum, di mana kekurangan kita, dan di mana kelebihan kita. Ini menjadi tolak ukur bagaimana kita bisa mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045,” ujar Dr. H. Saepulloh.
Dr. Saepulloh menekankan bahwa peringatan ini harus menjadi sumber semangat baru bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda.
Ia berharap bahwa tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” yang diusung dalam peringatan tahun ini tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga memotivasi generasi muda untuk bangkit dan berkontribusi secara nyata dalam pembangunan bangsa.
“Hari raya kemerdekaan ini harus menjadi spirit baru, untuk membangkitkan generasi muda agar menjadi insan-insan terbaik yang akan meneruskan perjuangan di masa depan,”pesan Kepala Kemenag Garut, Dr.H. Saepulloh.
“Anak-anak muda adalah generasi penerus kami, jadi tetap semangat, bangkit terus, dan jadilah bagian dari perubahan besar menuju Indonesia emas 2045,” pungkas Dr.H. Saepulloh
Pernyataan Dr. H. Saepulloh ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat, terutama para generasi muda di Kabupaten Garut, untuk terus berjuang dan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik.***
Penulis : Soni Tarsoni