WARTAGARUT.COM – Madrasah Aliyah Karya Muda Banyuresmi menggelar acara perpisahan ke-12 dan kenaikan kelas siswa-siswi tahun pelajaran 2023/2024 di Rumah Makan Botram, Jalan Otista Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Rabu, 19 Juni 2024.
Kepala Madrasah Aliyah Karya Muda, Arif Hidayat, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa Acara Perpisahan dan Kenaikan kelas digelar di luar lingkungan sekolah karena saat ini bangunan sekolah sedang dalam tahap pembangunan., selain itu juga untuk memberikan suasana baru dan menyenangkan bagi siswa-siswi serta orang tua mereka.
“Sekolah yang lama sudah dibongkar, dan kami sedang dalam tahap pembangunan. Kami ingin memberikan kesan suasana baru dan menyenangkan bagi siswa-siswi kami serta orang tua mereka, sehingga kami memilih sesuatu yang baru,” ujar Arif Hidayat.
Dalam acara perpisahan Madrasah Aliyah Karya Muda ini juga diwarnai dengan penampilan ekstrakurikuler seni, yakni upacara adat Sunda, yang ditampilkan oleh siswa-siswi kelas 11.
Arif Hidayat mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah rutin ditampilkan setiap tahun dan mendapat apresiasi tinggi dari orang tua murid.
“Ekstrakurikuler seni ini bertujuan untuk menggalakkan seni Sunda. Orang tua sangat antusias melihat upacara adat ini, dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” tambah Arif.
Selain seni, kata Ia, MAS Karya Muda Banyuresmi juga memiliki ekstrakurikuler bola voli yang cukup berprestasi. Tim bola voli sekolah ini telah meraih juara tingkat kabupaten pada ajang Imapora di IPI Garut, bersaing dengan SMK dan SMA lainnya.
“Alhamdulillah, kami juara satu pada Imapora IPI Garut tingkat SMA Sederajat dan pasikmal antar Aliyah se-Kabupaten Garut,” ungkap Arif dengan bangga.
Arif Hidayat juga memaparkan rencana masa depan sekolah yang meliputi pemindahan ke gedung baru yang lebih representatif dengan pemandangan yang indah.
“Rencana ke depan, mudah-mudahan tahun depan kita bisa pindah ke sekolah baru yang lebih representatif. Kita juga akan menambah ekstrakurikuler baru, yaitu teater, yang sedang kami kembangkan agar bisa menjadi basis seni di Banyuresmi,” katanya.
Ketua Yayasan Madrasah Aliyah Karya Muda, Nandang Syarifudin, S.Ag., menjelaskan bahwa pemindahan lokasi sekolah dilakukan karena tergusur oleh rencana pembangunan jalan tol Getaci.
“Kalau kami melaksanakan di madrasah, kurang nyaman karena situasinya tidak bagus. Tapi Alhamdulillah, disini juga sangat membahagiakan baik bagi pihak yayasan, madrasah, maupun para orang tua,” ujar Nandang Syarifudin.
Ia menerangkan bahwa Saat ini, pembangunan di lokasi baru sedang berlangsung dengan progres yang signifikan. yakni membangun tiga ruang kelas permanen, satu ruang kantor, mushola, satu unit untuk MCK.
“Ke depan, kami akan berupaya untuk penambahan lokal, baik itu untuk aula maupun lapangan, terutama penataan lapangan voli karena voli ini sangat diperlukan untuk ekstrakurikuler,” jelas Nandang.
Selain fasilitas pendidikan, yayasan juga merencanakan pembangunan pondok pesantren di area baru yang memiliki luas 322 tumbak.
“Insya Allah untuk asrama juga bisa. Mudah-mudahan ke depan juga bisa dibangunkan asrama untuk pondok pesantrennya,” ungkap Nandang dengan optimisme.
Dengan adanya gedung baru dan pengembangan ekstrakurikuler, diharapkan MAS Karya Muda Banyuresmi akan terus maju dan memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan di Kabupaten Garut.
Penulis : Soni Tarsoni
