WARTA GARUT – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) Kabupaten Garut menggelar Seminar Kebangsaan . Seminar bertema : Semangat Api Perjuangan dan Pemikiran Bung Karno, digelar di Meeting Room Hotel Augusta, Jalan Raya Cipanas Nomor 57 Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut, Senin (27/6/2022).
Direktur pengkajian kebijakan PIP di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mohammad Sabri menuturkan, Seminar tentang bulan Bung karno ini menjadi refleksi, tentang ketokohan Bung Karno yang yang penuh Historis, karena selain Presiden Pertama Indonesia, Soekarno sebagai Proklamator Indonesia.
“ Seminar ini, mempresentasikan kembali,tentang Pancasila sebagai dasar negara, betul-betul bisa dipertahankan sebagai warisan,”ujarnya.
Ia menjelaskan, Masyarakat tentu harus bisa memahami, Bahwa Pancasila Adalah ideologi seluruh bangsa Indonesia. Karena Pancasila merupakan hasil penggalian dari Agama dan Tradisi kultur, Sehingga setiap warga negara, memiliki berkepentingan untuk memahaminya.
“Pancasila sudah menjadi delegasi dan pemersatu bangsa,” katanya
Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan mengatakan, Ir Soekarno merupakan salah satu tokoh yang merumuskan dasar-dasar Pancasila.
“ Pancasila dicetuskan oleh Ir. Soekarno saat berpidato pada tanggal 01 Juni 1945,”ujarnya.
Dalam Seminar Kebangsaan, Pihaknya mengundang narasumber yang ahli dalam bidangnya, seperti Dr Abdy Yuhana SH.,MH, serta Dr Maman Sabri yang memaparkan tentang konteks nilai-nilai Pancasila, sementara Rektor UNIGA Dr. Ir. H. Abdusy Syakur,mengupas materi tentang Buku Sarinah.
“Seminar ini, bagian dari usaha kami, internalisasi nilai-nilai Pancasila, kepada tokoh-tokoh masyarakat maupun Ormas, OKP yang kami undang. Termasuk di internal PDI-Perjuangan juga,” katanya.
Ia menerangkan, Kegiatan seminar ini, merupakan bagian dari penghayatan dan pengamalan Pancasila, agar bisa lebih baik lagi. Apalagi, kata dia, Hasil survei BPS 79 Persen masyarakat Indonesia ingin mempertahankan Ideologi Pancasila. maka masih ada sebagian lagi yang tidak menginginkan ideologi pancasila sehingga harus dikikis.
“Ideologi Pancasila sudah baik untuk keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia sekaligus jawaban dari segala permasalahan,”ucapnya.
Selain itu, Peluang Kognis ini sudah terlalu lama, Tahun 2003 Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dihapus dari Kurikulum.
“ Alhamdulillah TAhun 2022 ini, Berdasarkan PP No 4 tahun 2022, Pendidikan Moral Pancasila kembali menjadi Kurikulum sistem pendidikan nasional,”ucapnya.
Pihaknya berharap, Generasi muda nanti, tidak kehilangan pijakan dan bisa mengenal tentang ideologi bangsa.