WARTAGARUT.COM – PNM Cabang Garut menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Usaha (PKU) dengan fokus pada klasterisasi pengolahan limbah ampas tahu.
Acara pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Desa Salam Nunggal, Eri Nugraha, dan Pemimpin PNM Cabang Garut, Ramadhan Firmansyah.
Pelatihan pengolahan limbah ampas tahu ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada 30 nasabah PNM Mekaar yang berlokasi di Desa Salamnunggal, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Pemimpin PNM Cabang Garut, Ramadhan Firmansyah, menjelaskan bahwa Pengolahan limbah menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Ia mengungkapkan bahwa di wilayah PNM Mekaar, khususnya Desa Salamnunggal, terdapat industri tahu skala rumahan yang menghasilkan limbah ampas tahu.
“Produksi limbah ampas tahu disini sangat signifikan, sedangkan pemanfaatan limbah ini potensinya masih belum dimanfaatkan secara optimal,”ungkapnya..
Oleh karena itu, peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan limbah ampas tahu dianggap sebagai suatu kebutuhan mendesak
“Pelatihan pengolahan limbah ampas tahu adalah sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para nasabah PNM Mekaar,”kata Ramadhan.
Pemimpin PNM Cabang Garut, Ramadhan Firmansyah berharap bahwa melalui pelatihan ini, akan tercapai manfaat ganda yakni, meningkatnya efisiensi ekonomi lokal melalui pemanfaatan limbah sebagai sumber daya tambahan, sekaligus juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui pengelolaan limbah yang lebih bijak.
“Dengan kerja sama yang erat antara PNM Mekaar, nasabah, dan pihak terkait, diharapkan bahwa pelatihan ini akan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan usaha mikro yang lebih produktif di wilayah tersebut,” pungkasnya (soni)***