WARTAGARUT.COM – Seiring peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023, momentum tersebut turut diisi dengan aksi kemanusiaan yang menghangatkan hati.
Pada Sabtu (25/11/2023), Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut menjadi saksi ketika Pemerintah Kabupaten Garut, melalui keluarga besar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut, menyalurkan donasi kemanusiaan sebesar Rp. 444.029.000 untuk Palestina.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut, Abdullah Efendi, sebagai perwakilan penyalur dari bantuan kemanusiaan ini.
Dari total donasi tersebut, sekitar Rp. 420 juta dikumpulkan oleh para guru di Kabupaten Garut yang tergabung dalam PGRI.
Dalam sambutannya, Bupati Garut memberikan apresiasi tinggi atas empati luar biasa yang ditunjukkan oleh para guru terhadap warga Palestina yang tengah mengalami penindasan dari zionis Israel.
“Terima kasih para Guru, terima kasih, kita mempunyai empati luar biasa terhadap muslim saudara kita di Palestina, semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ujar Bupati Garut, menggambarkan rasa terima kasihnya.
Bupati Garut juga tidak lupa menyampaikan doa untuk para korban di Palestina, berharap agar mereka yang wafat dapat dalam keadaan syahid.
Ia juga mendoakan keselamatan bagi warga Palestina serta semua kaum muslimin dan muslimat di seluruh dunia.
“Puisi ‘Kepada Anak-Anak Palestina’ karya Hadi AKS yang dibacakan oleh siswi SMPN 1 Kadungora, Azzahra Syalwalanisa, menambah nuansa doa dan solidaritas untuk Palestina dalam acara tersebut. Rudy mengapresiasi penampilan puisi Hadi AKS itu,” tambahnya.
“Tentu kita kenapa di Hari Guru (ada doa bersama untuk Palestina), karena ini kan merupakan bagian dari komitmen anak-anak yang tadi dipuisikan ya, bahwa anak-anak di sana menjadi korban, maka empati anak-anak Garut yang dipuisikan, ini menjadi momentum sebagai satu solidaritas terhadap Palestina,” jelasnya.
Di sisi lain, Hari Guru Nasional Tahun 2023, yang mengusung tema “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar,” menjadi sumber kebahagiaan bagi 6 ribu guru di Kabupaten Garut yang telah mendapatkan kejelasan status melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun, di tengah kegembiraan itu, acara ini juga menjadi momen perpisahan bagi Bupati Garut dan Wakil Bupati Garut yang akan mengakhiri kepemimpinannya setelah hampir satu dekade pada akhir tahun 2023 ini.
Ia menyampaikan salam perpisahan, mengakui kegembiraan para guru atas kejelasan status PPPK, sambil berharap warga Garut tetap dalam keadaan sehat.
“Tapi di samping ada kegembiraan juga kami sampaikan salam perpisahan, karena 10 tahun bersama mereka, mereka telah mengabdi, mereka kelihatannya juga mendoakan kita semua lah warga Garut dalam keadaan sehat wal’afiat,” pungkasnya.
Momen kebersamaan bupati bersama peserta upacara semakin meriah saat bupati mengajak semua yang hadir bersama-sama menyanyikan lagu “Kapan-kapan” yang dipopulerkan grup legendaris Koes Plus.(soni)***