WARTAGARUT.COM – PLN (Persero) UP3 Garut mendukung penuh langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Garut terkait Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Hidup melalui Kemitraan Pemerintah Daerah serta kewajiban Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Hal tesebut disampaikan Manager PLN UP3 Garut saat bertemu langsung dengan PJ Bupati Garut, Barnas Adjidin dalam kunjungan kerjanya ke Pamengkang Pendopo Garut, Senin, 25 Maret 2024.
“Kami siap turut serta berkontribusi untuk menjaga lingkungan hidup dan terlibat dalam program Kolaborasi Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan hal ini juga sejalan dengan semangat perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan demi mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s) atau tujuan pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.
“Karna PLN tidak hanya menyediakan listrik tetapi melalui program TJSL, PLN juga ikut melestarikan lingkungan”, tambahnya.
Tak hanya soal Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, pada kesempatan yang sama Pejabat Bupati Garut, Barnas Adjidin juga menyampaikan agar PLN juga melakukan edukasi K3L terkait bahaya bermain layang-layang dengan tali kawat kepada masyarakat melalui materi-materi dakwah di masjid-masjid selama bulan suci Ramadhan ini.
“Karena selain dapat membahayakan keselamatan jiwa juga dapat mengganggu kontinuitas penyaluran listrik kepada masyarakat sehingga harapannya PLN dapat memberikan pelayanan prima dan listrik yang handal selama Ramadhan dan perayaan Idul Fitri,” katanya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Manager PLN UP3 Garut mengatakan, “selain kami telah melakukan edukasi, kami juga rutin mengadakan operasi layang-layang serta berkoordinasi melalui aparat setempat baik melalui babinsa maupun babinkamtibmas.
Sementara itu General Manager PLN UID Jawa Barat mengatakan, “PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat telah menyiagakan 2657 personil untuk menjaga ke andalan listrik selama periode Ramadan dan Lebaran 2024”.
“Selain menyiapkan personel, PLN UID Jabar juga menyiapkan kendaraan operasional yang disiapkan untuk Siaga Idul Fitri 2024 yakni sebanyak 392 mobil dan 93 motor operasional serta didukung peralatan penunjang distribusi dengan rincian, 156 UGB, 16 UPS, 11 UKB, 9 Deteksi, 15 Crane, dan 98 Genset”, tutupnya.
Penulis : Soni Tarsoni