WARTAGARUT.COM – Presiden RI Joko Widodo beserta Gubernur Jawa Barat meresmikan operasional Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu) di Cisumdawu Twin Tunnel KM 169/200, Kabupaten Sumedang, pada Selasa (11/7/2023).
Keberadaan Tol Cisumdawu ini diharapkan dapat mempermudah akses ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan kebahagiaan atas penyelesaian pembangunan Tol Cisumdawu.
Beliau berharap tol ini dapat memperbaiki konektivitas menuju Bandara Kertajati.
Presiden juga menekankan bahwa pembangunan Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati dilakukan secara bersama-sama untuk memastikan keduanya selesai dan dapat beroperasi secara penuh.
Presiden Jokowi berharap dengan beroperasinya Tol Cisumdawu secara penuh, Bandara Kertajati juga dapat beroperasi penuh pada bulan Oktober 2023.
Saat ini, Bandara Kertajati telah memulai penerbangan haji.
Biaya pembangunan Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 kilometer mencapai Rp 18,3 triliun.
Anggaran tersebut terdiri dari setengahnya, yaitu Rp9,08 triliun, berasal dari APBN.
Sisanya didapatkan melalui Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan swasta.
Proses pembangunan Tol Cisumdawu yang menghubungkan Cileunyi-Cipali memakan waktu 12 tahun.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa kendala utama dalam pembangunan adalah pembebasan lahan.
Beliau juga menyoroti bahwa Tol Cisumdawu memiliki keunikan dengan adanya Terowongan Kembar (Twin Tunnel) sepanjang 472 meter, yang menjadi satu-satunya tol di Indonesia yang melewati dua terowongan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa Tol Cisumdawu secara resmi terhubung dengan Tol Cipali.
Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan operasional Bandara Kertajati.
Basuki juga menjelaskan bahwa Tol Cisumdawu memungkinkan perjalanan langsung dari Bandung ke Cirebon tanpa harus melalui Tol Cipali, sehingga waktu tempuh menjadi lebih singkat, hanya sekitar 45 menit dari ujung Cileunyi sampai ke Cipali.
Basuki menekankan bahwa setengah dari biaya pembangunan Tol Cisumdawu menggunakan anggaran pemerintah.
Diharapkan dengan kontribusi pemerintah tersebut, tarif tol di Tol Cisumdawu dapat lebih terjangkau.
Tarif tol yang akan diterapkan di Tol Cisumdawu sebesar Rp1.275 per kilometer, yang lebih murah dibandingkan dengan tarif tol pada jalan tol lainnya.***