WARTA GARUT – Sebanyak 744 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) asal Desa Cikarag Kecamatan Malangbong, mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pemerintah.
Pencairan bantuan BLT dan BPNT warga Desa Cikarag, dilakukan di Kantor Desa.Sabtu (16/04/2022).
Penyaluran bantuan BLT dan BPNT itu dihadiri oleh Kepala Desa Cikarag, Jafar Sidik didampingi Babinsa Koramil 1106 Malangbong Kodim 0611 Garut, Sertu Tata Suhendar.
Kepala Desa Cikarag, Jafar Sidik menuturkan, ada 744 Keluarga Penerima Manfaat memperoleh BLT minyak goreng dan BPNT senilai Rp. 500.000 per KPM, untuk periode April hingga Juni 2022 .
“Bantuan BPNT, wajib dibelikan sembako oleh para penerima manfaat,”katanya.
Ia menerangkan, penyaluran BLT Minyak Goreng dilakukan bersama dengan penyaluran BPNT melalui kantor Pos. Hal ini karena, kata dia, kebanyakan penerima BLT itu, merupakan peserta bantuan BPNT dan PKH.
Jafar mengaskan, bantuan yang disalurkan telah memenuhi Juklas dan Juknis Kemensos serta Surat Edaran dari Sekretaris Daerah Kabupaten Garut.
“Rata-rata tiap keluarga penerima manfaat mendapatkan BLT minyak goreng bulan April-Juni Rp300 ribu dan BPNT bulan April Rp200 ribu jadi totalnya Rp500 ribu,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, bagi KPM yang tidak dapat datang ke kantor desa dan kantor pos dapat diantar oleh petugas.
Dalam penyaluran bantuan itu, Pihaknya menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
” Saya bersyukur penyaluran bantuan ini berjalan kondusif sesuai harapan kita semua,”tuturnya.
Adapun Salah satu syarat untuk dapat mencairkan BPNT dan BLT minyak goreng, imbuhnya, ialah harus menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19. Ini sebagai program pemerintah untuk mempercepat vaksinasi, dan terbukti ini memang sangat efektif, capaiannya lumayan banyak.
Selaku pemerintah desa Cikarag, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah tertib serta kepada seluruh elemen yang sudah ikut menyukseskan penyaluran ini, pungkasnya.
Senada dengan Kepala Desa Cikarag, Ketua RW02, Adang Nugraha, dalam kesempatannya memberikan arahan dan sosialisasi kepada KPM penerima bantuan agar bisa memanfaatkan dengan baik bantuan yang diterima dan mewanti-wanti KPM agar tidak lagi mengajukan bantuan lain yang bersumber dari Pemerintah.
Setiap Bantuan yang diterima dari pemerintah tidak boleh ganda. Adang berharap, penyaluran bantuan tersebut dapat meringankan beban hidup bagi warga masyarakat yang kurang mampu.
“Saya terus mengingatkan KPM agar selalu mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Kami juga menegaskan agar bantuan yang diterima bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sepenuhnya bantuan diterima oleh 94 KPM yang ada di Kampung Warung Kaler, dan pantauan kami mereka belanja sesuai anjuran pemerintah yakni membeli sembako dan minyak goreng. Alhamdulillah lingkungan kondusif, semua warga sejumlah 94 menerima kucuran bantuan sesuai aturan Rp500 ribu,” tandas Dadang.
Dalam kesempatan ini salah satu keluarga penerima manfaat asal Kampung Cibegul RT01/02 Desa Cikarag, Eneng Yanti mengucapkan terima kasih Pemerintah yang telah memberikan bantuan tersebut.
“Alhamdulillah saya menerima Rp500 ribu. Ini akan saya pergunakan dengan baik untuk mencukupi kebutuhan sehari hari. Terima kasih kepada pemerintah yang telah menyalurkan bantuan ini. Kami sekeluarga benar-benar merasa terbantu,” tandas Eneng Yanti.
Babinsa Koramil 1106 Malangbong Kodim 0611 Garut, Sertu Tata Suhendar, yang selalu aktif dalam mendampingi dan memonitor kegiatan penyaluran bantuan, baik bantuan tunai maupun non tunai, tampak ikut memantau untuk menjaga ketertiban dan kelancaran juga kesadaran warga masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
Sementara, penyaluran Program BPNT dan BLT minyak goreng di Desa Cikarag Kecamatan Malangbong yang berjalan aman tertib dengan jumlah penerima 774 KPM dan tetap mengikuti aturan Prokes Covid-19 tersebut, mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman.
“Alhamdulilah dalam penyaluran BLT minyak goreng dan sembako BPNT di Desa Cikarag berjalan lancar dan tertib. Mudah-mudahan kedepanya pemerintah pusat akan menyalurkan program sembako BPNT via Kantor Pos ini melalui masing masing Kantor Desa tujuanya untuk lebih terkontrol dalam penyaluranya agar para KPM tidak di rugikan dalam program ini. Kami sangat mengapresiasi sekali kepada pemerintah desa Cikarag bersama unsur tiga pilar serta berharap kedepanya akan terus berjalan seperti ini,” ucap Helmi Budiman.
