WARTA GARUT – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut menyalurkan santunan untuk 1000 Anak Yatim dan Dhuafa.Kegiatan bertema Semangat Berbagi dan meraih Keberkahan di Bulan Yang Mulia, dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Garut, Jalan Pahlawan Nomor 65, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (17/4/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, Dr H Cece Hidayat MSi, mengatakan bahwa santunan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara BAZNAS, UPZ Kemenag Garut dan perbankan yang menjadi mitra kementerian agama. Santunan Ini, kata Ia, merupakan sebuah titipan dan amanah yang diberikan kepada kami, termasuk dari para ASN non ASN yang ada di Garut.
“Kami menampung dari mulai awal Ramadhan sampai dengan sekarang dan terkumpul sebagian besar sudah kami salurkan kembali kepada masyarakat melalui yatim dan dhuafa yang ada di Garut itu sebanyak 1000 yatim dan dhuafa di beberapa tempat,”ujarnya.
Menurut H Cece, Tujuan dari kegiatan ini, yakni, Pertama adalah wujud kepedulian terhadap anak-anak yatim dan dhuafa. Kedua, untuk menyalurkan amanah yang telah diberikan oleh para donatur, termasuk dari para PNS non-PNS, dari perbankan dan BAZNAS Garut yang di koordinir oleh Baznas Kabupaten Garut.
“Hari ini yang disalurkan dari shadaqah bagian dari asnaf. Kegiatan ini sudah tahun ketiga,”ujarnya.
Ia menerangkan, Tahun ini (2023) hanya untuk 1000 orang. padahal kata Ia masih banyak pesantren yang ada fakir miskin agar minta alokasikan, tetapi tahun ini sudah disalurkan seluruhnya.
“Insya Allah ini akan dijadikan sebagai kegiatan rutin setiap tahun di lingkungan kantor Kemenag Garut,”katanya.
H Cece juga berharap bahwa kegiatan ini setidaknya dapat memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim dan dhuafa serta warga lingkungan sekitar Kantor Kemenag Garut pada saat lebaran. Kegiatan ini merupakan amanah yang telah dititipkan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan para Muzaki ke depan semakin bertambah, kita doakan mudah-mudahan jumlahnya terus bertambah, kita targetkan 5000 orang kedepannya,”pungkasnya