WARTAGARUT – Majelis Diktilitbang, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Budhi Akbar, MSi melantik Dr Ujang Burhanudin, M.E.Sy sebagai Ketua STAIDA Muhammadiyah Garut masa jabatan 2024-2028.
Pelantikan dilaksanakan di Aula STAIDA Muhammadiyah Garut Jalan Bratayudha Nomor 39, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Jumat, 1 Maret 2024.
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan berkas pelantikan, disaksikan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Pimpinan Daerah Garut, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Garut Kota, Ketua Badan Pembina Harian STAIDA Muhammadiyah Garut. serta penyerahan pakta integritas, dari Pejabat Ketua, kepada, Ketua STAIDA Muhammadiyah Garut, masa jabatan 2024-2028.
Dr. Budhi Akbar, MSi, dalam sambutannya, menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari rutinitas untuk memastikan pengelolaan perguruan tinggi Muhammadiyah berjalan dengan baik.
Ia berharap agar STAIDA Muhammadiyah Garut terus berkembang dan bahkan dapat meningkatkan statusnya menjadi Institut atau bahkan universitas di Garut.
“Pelantikan ini merupakan rutinitas untuk memastikan perguruan tinggi Muhammadiyah dikelola dengan baik kemudian bisa mengemban amanah untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dan jadi bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah untuk melaksanakan pembinaan Al Islam dan keMuhammadiyahan sebagai visi dakwahnya,” ujar Dr. Budhi Akbar.
Ia berharap agar STAIDA Muhammadiyah Garut mampu menjadi kebanggaan warga Muhammadiyah dan masyarakat Garut secara luas. Dengan meningkatnya status menjadi universitas, diharapkan kontribusi Muhammadiyah dalam mengembangkan sumber daya manusia dapat semakin besar.
Ketua baru, Dr. Ujang Burhanudin, M.E.Sy, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan oleh kepemimpinan sebelumnya. Salah satu fokusnya adalah mewujudkan alih status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut.
“Program yang sudah dicanangkan oleh kepemimpinan sebelumnya yakni mewujudkan alih status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut kami pandang sebagai langkah yang baik. Kami akan segera mewujudkannya dan menambah beberapa program studi baru sesuai kebutuhan dan dukungan sarana serta fasilitas yang kami lengkapi,” ungkap Dr. Ujang.
Menurutnya, persyaratan untuk menjadi Institut sudah terpenuhi dan kini sedang menunggu proses. Setelah menjadi Institut, STAIDA Muhammadiyah Garut akan melanjutkan dengan pembukaan beberapa program studi baru, seperti Komunikasi Penyiaran Islam, Manajemen Keuangan Syariah, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris.
“Rancana itu sudah siap dengan sumber daya dosennya yang sudah ada. Setelah menjadi Institut, kami akan lanjutkan dengan pembukaan beberapa Prodi baru yang tentunya akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Garut,” pungkas Dr. Ujang Burhanudin.
Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pendidikan Muhammadiyah di Garut dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar pada perkembangan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia di daerah tersebut.
Penulis : Soni Tarsoni