WARTAGARUT.COM – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, H. Saepulloh, turut hadir mendampingi Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki, serta Duta Besar RI untuk Kuwait, Lena Maryana bersama International Islamic Charity Organization (IICO) Kuwait meresmikan Proyek Sheikh Nawaf Al Ahmad Al Jaber Al Sabah.
Peresmian itu dilakukan di desa Sindangsari-Kersamanah, Garut, Jawa Barat, pada Rabu (21/02/2024).
Proyek yang didirikan di atas tanah seluas 46.621 Km2 ini merupakan inisiatif dari Sheikh Nawaf Al Ahmad Al Jaber Al Sabah, yang memiliki tujuan untuk memberikan kontribusi dalam bidang kemanusiaan.
Kehadiran Duta Besar RI untuk Kuwait, Wakil Menteri Agama RI dan Kepala Kemenag Garut dalam acara peresmian ini, menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam mendukung upaya kemanusiaan yang dilakukan oleh lembaga internasional.
Kepala Kemenag Garut H. Saepulloh menyampaikan mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas karya, atensi dan kontribusi IICO untuk Kabupaten Garut.
“Peresmian IICO Kuwait di Garut merupakan langkah strategis dalam memperkuat kerjasama antar bangsa dalam mendukung pembangunan kemanusiaan,”ungkapnya
“Kemenag Kabupaten Garut siap untuk terus mendukung dan berkolaborasi dalam segala upaya yang bertujuan untuk kesejahteraan umat, kami sangat terbantu dengan kehadiran IICO ini” tegasnya.
H. Saepulloh, menegaskan bahwa keterlibatan dan kontribusi International Islamic Charity Organization (IICO) Kuwait dalam dunia pendidikan, baik formal maupun informal, di Indonesia, terutama di Kabupaten Garut, telah memberikan dampak besar yang dirasakan oleh masyarakat luas.
“Dengan hadirnya IICO di Pondok Pesantren Darussalam, Garut, kita dapat melihat betapa pesantren ini berkembang pesat dan menjadi salah satu lembaga pendidikan modern yang berkualitas dan memiliki daya saing global,” ujar H. Saepulloh.
Kehadiran IICO dalam acara peresmian proyek di Garut tidak hanya menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kuwait, tetapi juga sebagai langkah dalam meningkatkan kerjasama dalam bidang kemanusiaan di masa depan.***
Penulis : Soni Tarsoni