WARTA GARUT – Ikatan Alumni Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Kabupaten Garut Angkatan 88 berkolaborasi dengan Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) menggelar acara Reuni dan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa, yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center Garut, Jalan Pramuka, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (31/12/2022).
Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, yang turut hadir mengapresiasi acara reuni dibarengi santunan ini. Terlebih, menurutnya para alumni juga merupakan seorang Guru telah berkiprah sangat besar terhadap lembaga-lembaga pendidikan.
“Nah acara ini adalah acara pertemuan alumni, saya apresiasi ya ini adalah mudah-mudahan konsolidasi untuk menghimpun kekuatan membangun masyarakat, karena saya tahu ini adalah para guru, para guru ini kan kiprahnya sudah sangat besar di lembaga-lembaga pendidikan, tapi juga pada hari ini pun berkumpul melakukan bakti sosial khitanan massal itu kan cukup bagus ya, ini patut dicontoh kegiatan-kegiatan positif ini juga bantuan sosial kepada anak yatim dan juga warga yang tidak mampu,” ujar Wabup Garut.
Ia menilai kegiatan seperti ini merupakan contoh yang baik dan bisa dijadikan tauladan, karena acara kumpul-kumpul untuk memberikan suatu manfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Acara, Agus Ali Al Hamidi, menuturkan kegiatan ini bukan hanya reunian saja, akan tetapi ada kegiatan berbagi dengan yatim piatu, dhuafa, dan bakti sosial berupa khitanan massal kepada 50 anak.
“Khitanan massal dilaksanakan pada tanggal 29 hari Kamis, Alhamdulillah pesertanya 50 anak yang dikhitan dengan biaya ditanggung oleh YBM PLN, sementara hari ini Sabtu 31 Desember 2022 diacarakan acara silaturahmi reuni, yang intinya adalah santunan terhadap yatim piatu sebanyak 30 orang, kemudian dhuafa 70 orang, dan diadakan acara Tabligh Akbar yang Alhamdulillah kami bisa mendatangkan (atau) mengundang Bapak Wakil Bupati,” tutur Agus.
Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menunjukkan bahwa di Kabupaten Garut saat ini masih banyak kaum dhuafa hingga yatim piatu yang memerlukan perhatian semua pihak.
“Kami ini hanyalah sebagai ragi atau contoh, sehingga terketuk hati para agnia terutama Bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk memperjuangkan nasib masyarakat yang ada di Kabupaten Garut khususnya,” paparnya.
Ia juga bertekad ingin menjadikan alumni PGAN Garut Angkatan 88 sebagai manusia yang bermanfaat, sebagaimana tercantum dalam hadis Nabi Muhammad SAW.
“Sebagaimana hadis rasul itu (yakni) sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberi manfaat kepada manusia yang lain, di antaranya dengan menyelenggarakan khitanan massal, (dan) hal ini adalah syiar Islam, juga mengangkat mengangkat keinginan kaum dhuafa memiliki anak tapi ditakdirkan kurang begitu beruntung dalam hal ekonomi, sehingga kami bisa berbagi dan dapat dukungan dari YBM PLN,” tandasnya.