WARTA GARUT – Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Garut, yang diprakarsai oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Garut, telah menyelenggarakan Festival Inovasi OMS Garut yang spektakuler.
Festival ini berhasil menyatukan unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam sebuah kolaborasi yang luar biasa. Acara berlangsung di Area Gedung Dakwah Muhammadiyah Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (27/07/2023), dan menghadirkan rangkaian kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi warga sekitar.
Festival Inovasi OMS Garut menawarkan beragam kegiatan yang menarik, seperti pasar gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, talkshow peran OMS, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil, serta kegiatan Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah (PASHMINA).
Seluruh kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah krusial yang dihadapi oleh Kabupaten Garut, seperti kemiskinan, angka kematian ibu dan bayi, serta stunting.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Kabupaten Garut. Muksin, Staf Ahli Bupati Garut, menyatakan bahwa kolaborasi inovatif ini memberikan solusi konkret bagi masalah-masalah sosial di wilayah tersebut.
Muksin sangat menghargai upaya kolaborasi dari unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mencari pemecahan masalah secara bersama-sama.
“Tentunya dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat menuntaskan dengan inovasinya persoalan-persoalan yang kita hadapi khususnya di Kabupaten Garut, seperti masalah kemiskinan, angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi, kemudian juga stunting, dan sebagainya,” ungkap Muksin.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut, Agus Rahmat Nugraha, juga memberikan apresiasi atas kontribusi nyata yang ditunjukkan oleh PDNA Garut melalui Festival Inovasi OMS.
Agus menyatakan bahwa festival ini membuktikan bahwa organisasi otonom seperti PDNA Garut dapat berperan aktif dalam menciptakan aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Ke depan tentu kami berharap bahwa kegiatan ini, yang selama ini dikerjasamakan dengan pihak pemerintah, tidak berhenti di sini, baik secara sendiri-sendiri maupun juga terafiliasi dengan berbagai kalangan yang lain,” ujar Agus.
Joko Siswanto, Senior Field Coordinator Program USAID Madani Jawa Barat, juga memberikan dukungan penuh untuk kolaborasi antara OMS dengan pemerintah dan pihak swasta.
Ia menyatakan bahwa PDNA Garut telah menjadi salah satu yang terbaik di Provinsi Jawa Barat dalam menjalankan Program Madani, dan sinergitas mereka dengan pemerintah daerah sangatlah bagus.
Meskipun program kerja sama antara pihaknya dengan PDNA Garut terkait Program Madani akan berakhir tahun ini, Joko berharap sinergitas dan kolaborasi jejaring yang ada di Kabupaten Garut tetap dapat diperkuat.
Festival Inovasi OMS Garut menandai keberhasilan kolaborasi 3 pilar demokrasi dalam menyatukan upaya untuk mencapai perubahan positif bagi Kabupaten Garut.