WARTAGARUT.COM – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Garut menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Peran Tokoh Agama, Pemerintah, dan Media dalam Mewujudkan Kondusifitas Umat Beragama” di Mustika Resto, Jalan Raya Bayongbong No. 73, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota, pada Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri berbagai unsur masyarakat, mulai dari tokoh lintas agama, pejabat pemerintah daerah, hingga insan media.
Tujuannya adalah memperkuat sinergi dan membangun kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Garut.
Ketua FKUB Kabupaten Garut, H. Maman Suryaman, S.IP., menegaskan bahwa tema yang diangkat kali ini memiliki makna strategis dan sangat relevan dengan dinamika sosial masyarakat masa kini.
“Kerukunan dan kondusifitas umat beragama tidak datang dengan sendirinya, tetapi hasil dari kerja keras, komitmen, dan kolaborasi semua pihak,” ujar H. Maman Suryaman dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, tokoh agama memiliki tanggung jawab moral dan spiritual dalam menebarkan pesan kedamaian, kasih sayang, serta menanamkan nilai toleransi di tengah umat.
Sementara pemerintah berperan sebagai fasilitator dan penjamin terciptanya ruang yang adil bagi seluruh pemeluk agama untuk menjalankan ibadah dengan aman dan damai.
Adapun media, lanjutnya, memiliki peran vital sebagai penyampai informasi yang mencerahkan dan menumbuhkan semangat persaudaraan, bukan sebaliknya.
Ia mengatakan, Media menjadi mitra strategis dalam membangun narasi positif dan memperkuat kebersamaan di tengah keberagaman.
“FKUB Garut berkomitmen menjadi jembatan antarumat beragama, mempererat silaturahmi, dan mendorong terciptanya masyarakat yang rukun, harmonis, dan beradab,” tambahnya.
H. Maman menekankan bahwa visi Garut “Hebat Bermartabat” hanya dapat terwujud jika tokoh agama, pemerintah, dan media berjalan seirama dalam menjaga persatuan dan mengedepankan kemanusiaan.
Kegiatan FGD ini diharapkan melahirkan gagasan dan langkah nyata untuk memperkuat dialog lintas iman serta memperluas jejaring komunikasi antarprofesi.
Dengan semangat “silih asah, silih asih, silih asuh,” FKUB Garut bertekad terus merawat keberagaman demi Garut yang damai dan Indonesia yang rukun. ***
Penulis : Soni Tarsoni


