Paguyuban Asep Dunia: Keunikan Nama Sunda dalam Konsep Solidaritas, Melestarikan Nama Asep

- Jurnalis

Minggu, 16 Juli 2023 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paguyuban Asep Dunia_ Keunikan Nama Sunda dalam Konsep Solidaritas, Melestarikan Nama Asep

Paguyuban Asep Dunia_ Keunikan Nama Sunda dalam Konsep Solidaritas, Melestarikan Nama Asep

WARTAGARUT.COM – Paguyuban Asep Dunia (PAD) telah menjadi sorotan publik karena uniknya konsep organisasi ini yang berbasis pada nama Asep. 

Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terdapat jutaan orang dengan nama Asep secara statistik. Fenomena ini menjadi alasan mengapa PAD menarik perhatian banyak orang.

Ia mengungkapkan bahwa PAD bukan hanya sekadar wadah silaturahmi antaranggota dengan nama Asep, tetapi juga memiliki kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Saya melihat sendiri saat mereka turun membantu dalam kegiatan kebencanaan sosial dan berbagai hal lainnya. PAD bukan hanya berhimpun untuk silaturahmi semata, tetapi juga berupaya memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat,” ungkap Gubernur yang akrab disapa Kang Emil Dalam acara Silaturasep Sajagat yang diadakan di SOR R.A.A Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada Sabtu (15/07/2023).

Baca Juga :  Program Warnasmu dan Literasi Tabsyirmu Diluncurkan pada Milad ke-112 Muhammadiyah di Garut

Gubernur Ridwan Kamil juga menyampaikan niatnya untuk melestarikan nama Asep agar tidak terlupakan seiring berjalannya waktu. 

Ia bahkan berjanji memberikan hadiah kepada orang tua yang memberi nama Asep pada bayi yang baru lahir. 

Menurut Kang Emil, dalam generasi baru ini, nama-nama unik dengan ciri khas Sunda atau budaya lokal semakin langka.

“Barang siapa anak-anaknya ada nama Asep insyaallah Pak Gubernur kasih hadiah. Karena di generasi baru ini makin punah nama yang unik khas Sunda atau khas budaya kita,” tambahnya.

Baca Juga :  Bangga! Siswa MAN 1 Garut Sabet Medali Perak di Olimpiade Matematika Nasional

Kang Emil Berharap berharap, keberadaan PAD ini dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi organisasi lain dalam membawa manfaat bagi masyarakat. 

Gubernur Ridwan Kamil berharap agar konsep solidaritas berdasarkan kesamaan identitas diri, seperti yang ada dalam PAD, dapat ditiru oleh kelompok-kelompok lain.

“Kita berharap inisiatif seperti ini bisa menjadi contoh bagi orang lain. Manusia memiliki kecenderungan untuk berkumpul berdasarkan kesamaan minat atau identitas diri. Semoga PAD dapat menginspirasi lebih banyak organisasi lain untuk hadir dengan kebermanfaatan yang sama,” tutupnya.***

Berita Terkait

Meriah! Kemenag Garut Gelar Senam Sehat Sambut Hari Amal Bhakti ke-79
Aktor Epy Kusnandar: Penyesalan, Pengakuan, dan Harapan Baru Setelah Rehabilitasi Narkoba
Hari Bakti Pekerjaan Umum 2024: Mengenang 79 Tahun Bakti Membangun Negeri 
Program Sertifikasi Tanah Wakaf, Kemenag Garut dan BPN Perkuat Sinergi untuk Umat
Irawan Hidayah Tegaskan Solidaritas Asgar Indonesia: Kunci Sukses Membangun Garut Lebih Baik!
Keluarga Besar MAN 1 Garut Berduka Atas Wafatnya Ketua Komite Drs. Yana Yuhana
Viral! Muiz, Penjual Cakwe yang Hidupi Ibu dan 7 Adik di Tengah Keterbatasan
Perumda Tirta Intan Garut Mantapkan Kinerja dan Netralitas Menjelang Pilkada 2024
Berita ini 282 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:11 WIB

Meriah! Kemenag Garut Gelar Senam Sehat Sambut Hari Amal Bhakti ke-79

Jumat, 6 Desember 2024 - 18:55 WIB

Aktor Epy Kusnandar: Penyesalan, Pengakuan, dan Harapan Baru Setelah Rehabilitasi Narkoba

Selasa, 3 Desember 2024 - 06:56 WIB

Hari Bakti Pekerjaan Umum 2024: Mengenang 79 Tahun Bakti Membangun Negeri 

Sabtu, 30 November 2024 - 06:11 WIB

Program Sertifikasi Tanah Wakaf, Kemenag Garut dan BPN Perkuat Sinergi untuk Umat

Jumat, 29 November 2024 - 19:14 WIB

Irawan Hidayah Tegaskan Solidaritas Asgar Indonesia: Kunci Sukses Membangun Garut Lebih Baik!

Berita Terbaru

error: Content is protected !!