WARTAGARUT.COM – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Banyuresmi melantik 15 anggota Panwaslu Kelurahan Desa (PKD) untuk Pilkada Serentak Tahun 2024.
Acara pelantikan ini diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Banyuresmi pada Sabtu, 1 Juni 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh unsur Forkompimcam, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, serta dilantik langsung oleh Ketua Panwascam Banyuresmi, Diki Alamsyah.
Ketua Panwascam Banyuresmi, Diki Alamsyah menyampaikan ucapan selamat kepada para PKD terpilih dari masing-masing desa di Kecamatan Banyuresmi.
“Setelah melalui proses seleksi yang meliputi pengumpulan berkas hingga wawancara, akhirnya para PKD resmi dilantik. Mereka diberikan tanggung jawab penuh untuk mengawasi seluruh tahapan pilkada agar berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujar Diki.
Diki menekankan pentingnya integritas dan dedikasi para PKD dalam menjalankan tugasnya.
“Kami harapkan integritas dan dedikasi rekan-rekan PKD agar mampu melaksanakan tugas dengan baik. Tugas yang diemban merupakan tanggung jawab yang besar dan penuh resiko,” tambahnya.
Ia mengatakan bahwa dalam upaya pencegahan pelanggaran selama tahapan pilkada, Panwascam Banyuresmi akan menerapkan langkah-langkah pencegahan secara berjenjang mulai dari tingkat desa.
“Langkah-langkah ini mencakup menumbuhkan kesadaran bersama peserta pemilu, unsur penyelenggara, dan elemen masyarakat mengenai pentingnya kepatuhan terhadap aturan pelaksanaan pilkada,” ujarnya.
Koordinator Divisi HP2HM Panwascam Banyuresmi, Asep Nidzar, berpesan agar PKD segera berkoordinasi dengan kepala desa, tokoh masyarakat, dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat.
“Tugas PKD akan senantiasa bersinggungan dengan pihak-pihak terkait. Mari kita kawal bersama proses demokrasi di Kecamatan Banyuresmi,” tutur Asep.
Koordinator Divisi P3S Panwascam Banyuresmi, Iin Sobirin, berharap kesiapan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam menghadapi Pilkada 2024 bisa bercermin dari pengalaman Pemilu sebelumnya.
“Hal yang baik perlu ditingkatkan dan yang kurang perlu dievaluasi. PPK adalah ujung tombak penyelenggaraan pilkada, baik secara teknis maupun sosial politis,” kata Iin.
Panwascam Banyuresmi berkomitmen untuk tetap objektif dan memegang prinsip-prinsip demokrasi sesuai aturan.
“Kami tidak akan ragu dan tidak akan pandang bulu untuk menindak pelanggaran pemilihan jika ada aduan atau temuan mengenai pelanggaran di wilayah kerja pengawasan Kecamatan Banyuresmi,” tegas Diki Alamsyah.
Dengan dilantiknya PKD ini, diharapkan pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kecamatan Banyuresmi dapat berjalan dengan baik, transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, demi tercapainya proses demokrasi yang adil dan berkualitas.
Penulis : Soni Tarsoni