WARTA GARUT – Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut melepas Dosen dan mahasiswa dalam Program Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari program Kampus Mengajar (KM) Angkatan ke 5. Pelepasan Program MBKM diselenggarakan di Kampus IPI Garut, Jumat (24/2/2023).
Pelepasan Program Kampus mengajar ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade Manadin S.Pd., M.Pd, Para Pimpinan IPI Garut beserta mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan Kampus Mengajar 5.
Rektor IPI Garut, Dr. H. Nizar Alam Hamdani, SE,MM,MT, M.Si, M.Kom mengapresiasi para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari program Kampus Mengajar angkatan kelima.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kepala Dinas Kabupaten Garut atas dukungannya selama ini, Selamat dan sukses kepada para mahasiswa dan Dosen DPL KM – 5 dalam mengemban tugas untuk berbakti kepada masyarakat,”tuturnya usai memberikan piagam perhargaan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut yang diwakili oleh Wakil Rektor I Dr. Abdul Hasim M.Pd. atas kontribusi program – program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) IPI Garut.
Ia menegaskan, IPI Garut sangat mendukung Program MBKM yang digulirkan oleh Pemerintah dengan selalu mengikutsertakan mahasiswa dan dosen untuk aktif dan berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan.
“Kami minta mahasiswa dan dosen IPI Garut agar terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan MBKM,”pesannya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kerjasama dan Inovasi selaku penanggung jawab kegiatan MBKM IPI Garut Dr. Abdul Hasim M.Pd mengatakan, sebanyak 315 mahasiswa dan 80 dosen IPI Garut telah berpartisipasi dalam kegiatan MBKM sejak 2020-2023 melalui Program Kampus Mengajar, Magang Bersertifikasi dan Studi Independen, serta Pertukaran Mahasiswa.
“Tahun 2023, terdapat 4 DPL dari IPI Garut yang berhasil lolos yaitu: Dr. Karantiano M.Pd. dari Prodi PGSD, Lasmita Sari M.Si dari Prodi Fisika, Sri Mulyaningsih M.Si dari Prodi Biologi dan Irdam Denni M.T dari Prodi Sistem Informasi,”katanya..
Dosen juga Kepala Bagian Akademik IPI Garut Irsyad Nugraha M.Pd. mengatakan program Kampus Mengajar ini, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa berbakti kepada negeri dengan memberikan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, untuk bisa membantu sekolah – sekolah terpencil yang membutuhkan bantuan para mahasiswa.
“Kegiatan kampus mengajar ini juga memberikan berbagai bekal kepada mahasiswa dalam menumbuhkan softskill dan hardskill yang seharusnya dimiliki oleh mahasiswa untuk bisa menghadapi tantangan masa depan,”katanya.
Ia menjelaskan, Kegiatan Kampus mengajar ini, Dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil atau wilayah yang sulit dijangkau. Dengan adanya program ini, masyarakat yang tinggal di daerah-daerah tersebut dapat memperoleh akses ke pendidikan yang berkualitas.
“Program Kampus Mengajar juga meningkatkan kualitas pengajaran. Dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam program ini akan mendapatkan pengalaman mengajar yang berbeda dengan yang mereka dapatkan di kampus. Hal ini dapat meningkatkan kualitas pengajaran mereka, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi mahasiswa di kampus,”ujarnya.




