STIKes Karsa Husada Garut Raih Akreditasi Baik Sekali

- Jurnalis

Rabu, 1 Desember 2021 - 06:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAROGONG KALER, GARUT– Sebanyak 568 Wisuda mengikuti sidang tebuka senat Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIKes) Karsa Husada Garut,dalam rangka Wisuda dan Angkat Sumpah Lulusan Program Diploma, Sarjana dan Profesi Tahun Akademik 2021/2021.

Lulusan tersebut dari Program Studi (Prodi) D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, Profesi Ners, D3 Analis Kesehatan  dan D3 Farmasi, dilaksanakan di Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Desa Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Selasa (30/11/2021).

Ketua Stikes Karsa Husada Garut H Engkus Kusnadi, S.Kep, M.Kes Bersyukur, wisuda dan angkat sumpah tahun ini, dapat dilaksanakan dengan tatap muka kembali, setelah tahun sebelumnya dilaksankan dengan metode daring (online).

Ia menjelaskan, Pelaksanaan Wisuda ini, dilakukan dengan berbagai pertimbangan, diantaranya angka kejadian pasien baru, covid-19 yang menurun, lalu pencapaian vaksinasi yang semakin meningkat, sehingga pada saat ini, Kabupaten Garut telah kembali mencapai PPKM level 2.

“Kami juga memastikan, Kegiatan wisuda dan angkat sumpah ini, telah dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,”tuturnya.

Terkait terbitnya Permendikbud Ristek Nomor 2 tahun 2020,tentang Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan, menetapkan regulasi kelulusan mahasiswa bidang kesehatan dilakukan secara exit exam.

Oleh Karena itu, Kata Ia, Kelulusan mahasiswa pada kegiatan uji kompetensi kesehatan, merupakan salah satu syarat dalam penentuan kelulusan di Perguruan Tinggi. “Para wisudawan hari ini, adalah mereka yang telah lulus uji kompetensi bidang kesehatan,”ujarnya

Baca Juga :   Pemerintah Kabupaten Garut Tekankan Pembentukan Karakter Siswa Sejak Dini: Moral dan Mental Jadi Prioritas

Pihaknya menyampaikan kelulusan uji kompetensi pada program studi D3 keperawatan sebesar 99%, D3 Kebidanan 96%, Profesi Ners 91%, D3 Analis Kesehatan 87% dan D3 Farmasi 68%. Secara keseluruhan, menurut Ia,  kelulusan uji kompetensi pada Stikes Karsa Husada Garut sebesar 88%.

“Mudah-mudahan teman-teman angkatan ini, yang belum lulus uji kompetensi mendapatkan kemudahan, Kelancaran dan lulus pada kegiatan uji kompetensi periode berikutnya,” katanya.

Kelululusan wisuda ini, kata Ia, merupakan awal untuk meniti karir di dunia kerja. Oleh karena Pihakanya mengimbau, Para Wisudawan untuk terus belajar, berkarya dan berkreasi untuk mengembangkan kualitas diri yang lebih baik sebagai lulusan Stikes Karsa Husada Garut yang Profesional, Bermartabat dan Agamis.

“Kami berpesan, agar senantisa menjaga  nama baik almamater kampus Stikes Karsa Husada Garut, kami yakin dan percaya, kalian adalah lulusan yang kompeten dalam menghadapi persaingan dan tantangan dunia kerja dimasa datang,”ucapnya.

H Engkus menerangkan, Pada 2021, Pihaknya telah melaksanakan kegiatan re-akreditasi untuk empat Program Studi ( Prosi), yaitu D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, S1 Keperawatan dan Profesi Ners dengan hasil kategori “baik sekali”.

Baca Juga :  Pendaki Remaja Hilang di Gunung Cikuray, Polisi dan Tim Gabungan Lakukan Pencarian Intensif!

“Kami juga sedang mempersiapkan penambahan program studi baru yaitu program studi pendidikan Profesi Bidan, oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak untuk kelancaran,”tuturnya.

Pihaknya berharap, Pemerintah Kabupaten Garut memberikan dukungan terhadap para lulusan baru, untuk mendayagunakan secara maksimal lulusannya, dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Garut.

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, berpesan agar para lulusan wisuda mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama di kampus, untuk berbakti mengabdi kepada bangsa negara dan juga masyarakat

Ia menyebut, Penyerapan tenaga kesehatan masih tebuka luas, Baik di dalam negeri maupun di luar negeri.“Saya kira dari Stikes Karsa Husada sudah banyak yang profesinya, bukan hanya di Indonesia, tetapi banyak juga diterapkan di luar negeri,”ujarnya

Sementara Pihaknya, memberikan fasilitas-fasilitas kesehatan Pemerintah untuk berkiprah, juga membuka ruang  luas untuk menyerap tenaga kesahatan  di perusahaan swasta bidang kesehatan.

“Kita sangat kekurangan tenaga kesehatan, terutama dimasa pandemi-19, beberapa bulan yang lalu, terjadi ledakan, kita minta bantuan juga ke kampus-kampus. Termasuk Stikes Karsa Husada juga memberikan bantuan, tenaga penyuluhan,”ujarnya.

format wisuda stikes karsa husada scaled

Berita Terkait

Seminar AI di MAN 1 Garut: Mahasiswa Teknik Elektro UNIGA Bahas Etika dan Masa Depan Kecerdasan Buatan
Lulusan MAN 1 Garut Dilepas, Suasana Haru dan Doa Menggema: Jaga Akhlak di Mana Pun Berada
Universitas Garut Gandeng Universiti Utara Malaysia Bentuk Pusat Riset Internasional di Garut
MUI Garut Gelar FGD Moral Remaja, KH Sirojul Munir Soroti Krisis Moral Remaja dan Pentingnya Pendidikan Agama
Upaya Guru Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Menulis Puisi
PPG Calon Guru: Manifestasi Peningkatan Kualitas Pengajaran Bahasa Inggris
Mahasiswa Universitas Garut Wajib Tahu! Pendaftaran PKM 2025 Sudah Dibuka, Ini Cara Ikutnya
Dua Mahasiswa UNIGA Lolos Magang ke Jepang! Ini Pesan Rektor  Universitas Garut Untuk Najmi dan Hana
Berita ini 1,307 kali dibaca
id="attachment_18953" align="aligncenter" width="800"] CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:56 WIB

Seminar AI di MAN 1 Garut: Mahasiswa Teknik Elektro UNIGA Bahas Etika dan Masa Depan Kecerdasan Buatan

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:50 WIB

Lulusan MAN 1 Garut Dilepas, Suasana Haru dan Doa Menggema: Jaga Akhlak di Mana Pun Berada

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:53 WIB

Universitas Garut Gandeng Universiti Utara Malaysia Bentuk Pusat Riset Internasional di Garut

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:43 WIB

MUI Garut Gelar FGD Moral Remaja, KH Sirojul Munir Soroti Krisis Moral Remaja dan Pentingnya Pendidikan Agama

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:57 WIB

Upaya Guru Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Menulis Puisi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!