WARTAGARUT.COM – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung investasi melalui keterbukaan yang tinggi. Hal ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Pengelolaan Investasi Pemerintah Daerah di Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Pada Selasa, 5 November 2023.
Wabup Garut menyampaikan bahwa langkah strategis yang diambil adalah fokus pada optimalisasi aset daerah. Menurutnya, langkah ini menjadi kunci penting untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dengan mengelola aset secara efektif, pemerintah daerah dapat menciptakan kondisi yang kondusif bagi investor untuk menanamkan modalnya, sehingga tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di Garut,”katanya.
“Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita,” tambah Wabup Garut dr Helmi Budiman.
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengungkapkan harapannya terhadap kehadiran peserta dari berbagai instansi dalam sosialisasi ini, termasuk SKPD, BUMD, dan perbankan.
dr.Helmi Budiman sangat berharap agar para peserta dapat mengikuti acara ini dengan serius, mengingat pentingnya peran mereka dalam optimalisasi aset daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dengan keterlibatan instansi pemerintah seperti SKPD, BUMD, dan perbankan, diharapkan dapat terbentuk kolaborasi yang sinergis untuk mencapai tujuan bersama dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah.
Lebih lanjut, Wabup Garut juga menekankan bahwa keberhasilan sosialisasi ini tidak hanya tergantung pada pelaksanaannya, tetapi juga pada kemampuan peserta untuk mengimplementasikan hasil-hasil pembahasan ke dalam kebijakan dan tindakan nyata di instansi masing-masing.
“Saya berharap agar hasil kegiatan ini dapat diimplementasikan oleh BPKAD maupun peserta di instansi masing-masing,” ujar Wabup Garut dengan tegas.
Sekretaris BPKAD Kabupaten Garut, Saepul Hidayat, dengan tegas menjelaskan bahwa penyelenggaraan sosialisasi ini memiliki tujuan utama, yaitu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Garut melalui strategi investasi pemerintah daerah.
Saepul menyoroti pentingnya pengelolaan kekayaan daerah secara optimal sebagai fondasi utama dalam mencapai target peningkatan PAD.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Saepul menekankan variasi dalam bentuk investasi yang dapat diterapkan, termasuk saham, penyertaan modal, deposito, dan obligasi.
Saepul menegaskan pentingnya adopsi pemikiran inovatif dalam merancang strategi diversifikasi sumber pendapatan daerah.
Lebih dari sekadar mengandalkan pendapatan dari pajak dan retribusi, Saepul menyoroti kebutuhan untuk memberikan perhatian lebih intensif terhadap pos-pos pendapatan yang terkait dengan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
“Contohnya melalui bentuk saham, penyertaan modal, deposito, obligasi, dan sebagainya,” ujar Saepul.
Menurut Saeful, pertumbuhan pendapatan Kabupaten Garut masih berada dalam kategori yang meningkat namun tidak begitu signifikan.
Dalam konteks ini, dia mengemukakan perlunya mengadopsi semacam “lompatan-lompatan” atau pemikiran yang lebih inovatif dan berbeda. Pemikiran ini dibutuhkan agar Kabupaten Garut dapat menggali sumber-sumber pendapatan baru yang lebih beragam, selain dari sumber konvensional seperti pajak dan retribusi.
“Hasil output ini diharapkan setiap peserta dapat menyajikan formulasi atau saran terkait sumber daya atau potensi yang memungkinkan untuk dilakukan pengelolaan investasi daerah,” Pungkasnya. (soni)***