WARTAGARUT.COM – Ketua PD Aisyiyah Kabupaten Garut, Eti Nurul Hayati, mengungkapkan bahwa pengukuhan Pimpinan Daerah ini dilakukan sesuai dengan aturan yang terdapat dalam AD/ART, di mana tidak terdapat istilah pelantikan dalam kepengurusan baik Muhammadiyah maupun Aisyiyah.
“Pengukuhan dilakukan karena sistem kepemimpinan di Muhammadiyah dan Aisyiyah bersifat kolektif kolegial. yang telah menjabat dalam periode sebelumnya dapat kembali bergabung dengan periode yang baru,”kata usai Pengukuhan PDM dan PDA Garut di Gedung Pendopo Garut ini Pada Kamis (13/7/2023).
Eti Nurul Hayati menjelaskan bahwa saat ini sudah terdapat program kerja yang telah disusun pada musyawarah daerah (musda). Tugas mereka selanjutnya adalah melaksanakan program tersebut sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
“Selain itu, ada pula program baru yang perlu diselesaikan sesuai dengan isu-isu strategis yang muncul,”ujarnya.
Dengan adanya program kerja yang sudah disusun, Eti berharap agar dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat.