Apotek di Garut Alami Penipuan, IAI Himbau Waspada Modus Penipuan

- Jurnalis

Senin, 29 Juli 2024 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apotek di Garut Alami Penipuan, IAI Himbau Waspada Modus Penipuan (Ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Garut, apt. Maman Ahdiyat Sodikin, S.Si.,  dengan sekretaris IAI Garut apt. Riska Nurul Haque, S.Farm. saat wawancara dengan Warta Garut pada Senin, 29 Juli 2024)

Apotek di Garut Alami Penipuan, IAI Himbau Waspada Modus Penipuan (Ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Garut, apt. Maman Ahdiyat Sodikin, S.Si., dengan sekretaris IAI Garut apt. Riska Nurul Haque, S.Farm. saat wawancara dengan Warta Garut pada Senin, 29 Juli 2024)

WARTAGARUT.COM– Dalam beberapa bulan terakhir, apotek-apotek di Kabupaten Garut menjadi sasaran penipuan dengan berbagai modus operandi.

Ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Garut, apt. Maman Ahdiyat Sodikin, S.Si., mengungkapkan bahwa setidaknya ada dua modus penipuan yang sedang marak terjadi dan menimpa sejumlah anggotanya.

“Yang pertama adalah modus pemesanan lewat WhatsApp. Pelaku memesan obat-obatan bebas seperti multivitamin yang harganya cukup mahal. Setelah memesan, pelaku meminta nomor rekening apotek untuk mentransfer uang. Namun, bukti transfer yang dikirim ternyata palsu dan jumlahnya dilebihkan,” jelas Maman Ahdiyat.

Ia menjelaskan bahwa pelaku kemudian meminta agar kelebihan uang tersebut dikembalikan dalam bentuk tunai dan dititipkan melalui ojek online.

Baca Juga :  Bikin Bangga!! PPG Calon Guru Bahasa Indonesia IPI Garut Raih Penghargaan Nasional

Menurut Maman Ahdiyat, Barang-barang yang dipesan memang dikirim ke panti asuhan, tetapi panti asuhan tersebut tidak merasa memesan barang apapun.

“Uang kelebihan transfer yang dikirim melalui ojek online itulah target utama pelaku. Akibatnya, apotek merugi dua kali lipat, dari barang yang diambil dan uang kelebihan yang dikembalikan,”ungkapnya.

Kemudian kata Maman Ahdiyat, Modus kedua adalah penipuan dengan teknik hipnotis. Pelaku datang langsung ke apotek, mengaku sebagai seseorang yang berwenang, seperti sales atau utusan pemilik apotek, dan meminta uang setoran dengan nominal tertentu.

“Pelaku sepertinya sudah melakukan riset mendalam tentang apotek tersebut, termasuk mengetahui jadwal kerja, nama-nama karyawan, dan kondisi apotek,” tambah Maman Ahdiyat.

Baca Juga :  Kasi PHU Kemenag Garut, H. Indra Azwar Buka Jalan Sehat Milad MAN 1 Garut: “Langkah Bersama untuk Negeri!”

Sekretaris IAI Garut, apt. Riska Nurul Haque, S.Farm., menambahkan bahwa modus penipuan hipnotis ini bernilai jutaan rupiah.

“Pelaku bisa mengaku sebagai sales obat atau utusan dari pemilik apotek. Sasarannya lebih banyak ke apotek-apotek yang ramai dan baru,” ujarnya.

IAI Garut mengimbau seluruh apotek dan masyarakat luas untuk lebih waspada terhadap modus-modus penipuan seperti ini.

“Kami harap himbauan ini tidak hanya terbatas pada komunitas apoteker, tetapi juga sampai ke masyarakat luas. Masyarakat harus lebih jeli dan berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan,” tegas Maman Ahdiyat.

Dengan adanya peningkatan kewaspadaan dan saling mengingatkan, diharapkan modus-modus penipuan ini dapat diminimalisir sehingga apotek dan masyarakat tidak lagi menjadi korban.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Polres Garut Tetapkan Dokter MSF Sebagai Tersangka Kasus Pelecehan Pasien
Wakil Ketua DPRD Garut, Ayi Suryana Kecam Keras Dokter Cabul: “Ini Pengkhianatan Profesi!”
Viral Video Pelecehan! Polres Garut Tangkap Oknum Dokter Kandungan dalam 24 Jam
Satresnarkoba Polres Garut Grebek Warung Pengedar Sabu, Temukan 9 Paket Narkoba!  
Jangan Takut Lapor! Kejari Garut Dirikan Posko Akses Keadilan, Siap Dampingi Korban Kekerasan Seksual
Gara-gara Rokok Ilegal, Negara Rugi Rp887 Juta, Ini Kata Kejari Garut
Kejaksaan Negeri Garut Tahan TR Terkait Kasus 1,1 Juta Rokok Ilegal Tanpa Cukai
Polres Garut Bekuk Ayah dan Uwa yang Cabuli Anak, Korban Masih 5 Tahun
Berita ini 479 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 17:15 WIB

Polres Garut Tetapkan Dokter MSF Sebagai Tersangka Kasus Pelecehan Pasien

Kamis, 17 April 2025 - 06:09 WIB

Wakil Ketua DPRD Garut, Ayi Suryana Kecam Keras Dokter Cabul: “Ini Pengkhianatan Profesi!”

Rabu, 16 April 2025 - 05:40 WIB

Viral Video Pelecehan! Polres Garut Tangkap Oknum Dokter Kandungan dalam 24 Jam

Selasa, 15 April 2025 - 12:59 WIB

Satresnarkoba Polres Garut Grebek Warung Pengedar Sabu, Temukan 9 Paket Narkoba!  

Senin, 14 April 2025 - 18:51 WIB

Jangan Takut Lapor! Kejari Garut Dirikan Posko Akses Keadilan, Siap Dampingi Korban Kekerasan Seksual

Berita Terbaru

error: Content is protected !!