Beberapa Cabor Dalam Porprov Jabar XIV, Menuai Kontroversi  

- Jurnalis

Senin, 21 November 2022 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KETERANGAN.Ketua KONI Garut Ketua KONI Kabupaten Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin , M.Eng saat diwawancarai wartawan di Kampus Universitas Garut, jalan Raya Samarang kecamatan Tarogong Kidul, Senin (21/11/2022).

KETERANGAN.Ketua KONI Garut Ketua KONI Kabupaten Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin , M.Eng saat diwawancarai wartawan di Kampus Universitas Garut, jalan Raya Samarang kecamatan Tarogong Kidul, Senin (21/11/2022).

WARTA GARUT – Ketua KONI Kabupaten Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng menilai terjadi Inkonsistensi oleh pengurus KONI Jawa Barat, pada beberapa cabang olahragaa, Dalam pelaksanaan Porprov Jabar ke XIV Tahun 2022.

inkonsistensi KONI Jawa Barat ini dipertanyakan, karena adanya surat keputusan (SK) yang kontroversi, yakni, membolehkan atlet yang tidak ikut babak kualifikasi (BK) diperbolehkan mengikuti pertandingan dalam Porprov Jabar XIV Tahun 2022, sehingga membuat para kontingen merasa terkejut atas SK tersebut.

Ia menerangkan, Salah satu contohnya cabang olahraga Gulat, Ada 7 atlet yang tidak mengikuti babak kualifikasi Porprov Jabar, tiba-tiba ikut bertanding.

Baca Juga :  Kim Yeon-koung vs Megawati Hangestri: Duel Seru Liga Voli Korea 2024!

“Garut tadinya ditargetkan 4 medali emas di Gulat itu, gara – gara ada atlet dari Jawa Timur masuk mewakili satu kabupaten/kota, kita langsung jebol,”saat diwawancarai wartawan di Kampus Universitas Garut, jalan Raya Samarang kecamatan Tarogong Kidul, Senin (21/11/2022).

Padahal mestinya, kata Ia, dalam babak kualifikasi, Atlet Gulat Kabupaten Garut bisa dipastikan memperoleh medali emas. Hal karena babak kualifikasi mendapatkan emas paling baik, namu tiba tiba yang lain masuk.

Tak hanya itu, Dalam Cabang olahraga tenis meja, Silat terjadi keputusan yang kontoversi, sebelumnya aturan silat itu, umur yang berlaku dari 17 sampai 25 tahun, namun tiba-tiba aturan Proprov diperbolehkan usia diatas 25 asal tidak mencapai 35, artinya 17 hingga 35 tahun.

Baca Juga :  Kim Yeon-koung vs Megawati Hangestri: Duel Seru Liga Voli Korea 2024!

“Silat yang tadinya Garut bakal piemaseun, gara-gara ada atlet masuk yang tadinya tidak memenuhi syarat, dibolehkan oleh koni masuk dan mengganggu kita. sehingga tadi kita kehilangan 8-9 emas,”ujarnya.

H Syakur memperkirakan, Jika tidak terjadi keputusan yang kontroversial, Pihaknya yakin, Kabupaten Garut bisa lolos sepuluh besar

Berita Terkait

Kim Yeon-koung vs Megawati Hangestri: Duel Seru Liga Voli Korea 2024!
Strategi Baru! Pink Spiders Tukar Pemain Demi Misi Tundukkan Megawati dkk!
Red Sparks Menang 5 Set Dramatis, Megawati Tampil Ganas di Set Penentuan!
BFA Klaim Alami Serangan Siber Usai Kontroversi Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Indonesia
Pierluigi Collina Kritik Kinerja Wasit Ahmed Al Kaf dalam Laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia
Kontroversi Durasi Injury Time di Laga Indonesia vs Bahrain: Wasit Al Kaf Jadi Sorotan
Kontroversi Wasit di Laga Indonesia vs Bahrain: “Kita Dikerjain,” Kata Coach Justin
Indonesia vs Bahrain: FIFA Putuskan Timnas Indonesia Sebagai Pemenang, Wasit Ahmed Al-Kaf Terbukti Curang
Berita ini 176 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 15:18 WIB

Kim Yeon-koung vs Megawati Hangestri: Duel Seru Liga Voli Korea 2024!

Jumat, 13 Desember 2024 - 08:01 WIB

Strategi Baru! Pink Spiders Tukar Pemain Demi Misi Tundukkan Megawati dkk!

Jumat, 13 Desember 2024 - 07:35 WIB

Red Sparks Menang 5 Set Dramatis, Megawati Tampil Ganas di Set Penentuan!

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:22 WIB

BFA Klaim Alami Serangan Siber Usai Kontroversi Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Indonesia

Minggu, 13 Oktober 2024 - 17:14 WIB

Pierluigi Collina Kritik Kinerja Wasit Ahmed Al Kaf dalam Laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia

Berita Terbaru

error: Content is protected !!