WARTAGARUT.COM – Pemerintah Kabupaten Garut secara resmi melaksanakan Ground Breaking untuk memulai tahap tiga pembangunan Tribun Stadion RAA Adiwijaya di SOR RAA Adiwijaya.
Dalam momen bersejarah ini, Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, menyampaikan bahwa proyek megah ini menghabiskan dana sekitar 34 miliar rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Garut.
Proyek ini meliputi proses pembebasan tanah hingga tahap konstruksi.
Rudy Gunawan sangat optimis bahwa investasi ini akan menjadi pendorong utama bagi perkembangan sepak bola di Garut.
Stadion RAA Adiwijaya yang nantinya akan berstandar internasional, dengan rumput berkualitas tinggi dan sertifikasi atletik, diharapkan akan menjadi daya tarik utama bagi pecinta olahraga sepak bola.
Dia juga dengan bangga mengungkapkan bahwa Kabupaten Garut memiliki fasilitas akuatik bersertifikat FINA keempat di Indonesia, selain yang sudah ada di Jakarta, Rawamangun, dan Papua.
“Kita juga punya gedung aquatik yang sudah sertifikasi FINA, hanya 4 di Indonesia,” ungkap Bupati Garut Rudy Gunawan dengan antusias di Stadion di RAA Adiwijaya di SOR RAA Adiwijaya, Sabtu (5/8/2023).
Tidak hanya Tribun Stadion yang akan dibangun, proyek ini juga mencakup pembangunan gedung basket indoor dan outdoor sebagai bentuk dukungan nyata bagi masyarakat Garut yang mencintai olahraga.
“Dan ini semua dipersembahkan bagi masyarakat Garut,” tambahnya dengan rasa bangga.
Sementara itu, penamaan “RAA Adiwijaya” pada stadion ini dipilih oleh Rudy sebagai bentuk penghormatan kepada Bupati Garut pertama yang pernah memerintah pada tahun 1813.
Menurut Bupati Rudy, stadion ini akan menjadi simbol kebanggaan dan prestise bagi Garut.
“Kami memberikan nama stadion yang termegah di Garut sebagai penghormatan dari saya selaku Bupati Garut yang ke-26, dan tentu saja ini memiliki standar internasional yaitu RAA Adiwijaya,” paparnya dengan tulus.
Bupati Rudy berharap dengan hadirnya Stadion RAA Adiwijaya, masyarakat Garut dapat mengelola dan memanfaatkannya dengan baik serta mendorong atlet lokal untuk meraih prestasi di tingkat internasional.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, menambahkan bahwa pembangunan ini juga sekaligus menjadi langkah nyata dalam pengembangan sumber daya manusia yang handal dan kompetitif di bidang olahraga.
“Pemerintah daerah Kabupaten Garut telah memberikan perhatian penuh pada peningkatan mutu dan daya saing di bidang olahraga, terutama dalam hal sarana prasarana olahraga, dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif,” tambah Ade.
Upaya peningkatan mutu olahraga di Kabupaten Garut tidak hanya terfokus pada pembinaan olahraga, tetapi juga pada peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana olahraga.
Hal ini bertujuan untuk terus meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang unggul di bidang olahraga di Kabupaten Garut.
Dengan adanya pembangunan stadion ini, Kabupaten Garut berharap dapat menjadi tuan rumah untuk berbagai acara olahraga berskala besar, baik tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
Keberhasilan ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat serta memberi inspirasi bagi pengembangan bakat olahraga di wilayah tersebut.
“Dengan tahap tiga pembangunan stadion sepak bola ini, sarana dan prasarana stadion yang representatif secara bertahap dapat dimanfaatkan untuk event-event besar baik itu di skala provinsi, nasional, bahkan internasional,” ujarnya dengan semangat.
Proyek pembangunan tahap tiga ini akan dilaksanakan oleh PT. Mirtada Sejahtera KSO dan PT. Boanerges Putra Utama. Rencananya, proyek ini akan berlangsung selama 180 hari kalender, dimulai dari tanggal 20 Juni 2023 hingga 15 Desember 2023. Total nilai kontrak mencapai Rp33.729.925.237, dengan sumber anggaran berasal dari APBD Kabupaten Garut tahun 2023.***