Enjang Tedi: Workshop Modul Ajar Diferensiasi Terintegrasi KSE: Meningkatkan Kompetensi Guru Bahasa Indonesia

- Jurnalis

Rabu, 19 Juli 2023 - 07:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Enjang Tedi_ Workshop Modul Ajar Diferensiasi Terintegrasi KSE_ Meningkatkan Kompetensi Guru Bahasa Indonesia

Enjang Tedi_ Workshop Modul Ajar Diferensiasi Terintegrasi KSE_ Meningkatkan Kompetensi Guru Bahasa Indonesia

WARTAGARUT.COM – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Enjang Tedi SSos. MSos, menyoroti pentingnya acara workshop penyusunan modul Ajar Diferensiasi Terintegrasi KSE (Kompetensi Sosial Emosional) dalam pengajaran bahasa Indonesia.

Kegiatan  yang diselenggarakan oleh MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Indonesia se Kabupaten Garut dilaksanakan di Aula Gedung BJB Garut, Selasa (18/7/2023).

“Acara ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi antar guru bahasa Indonesia, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para guru dan menyamakan modul belajar yang akan diajarkan kepada siswa,”Kata Enjang Tedi 

Dalam workshop tersebut, kata Enjang Tedi, Para guru bahasa Indonesia dapat mengelompokkan siswa berdasarkan kompetensi mereka, seperti kelompok visual, auditori, dan kinestetik. 

Hal ini memungkinkan para guru untuk menyesuaikan modul ajar yang berbeda-beda dan disampaikan sesuai dengan potensi dan gaya belajar siswa. 

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Garut H Subhan Fahmi Apresiasi Peresmian Klinik Mata Cicendo: Akses Kesehatan Makin Terjangkau

“Dengan adanya modul ajar yang beragam, diharapkan siswa dapat lebih terlibat dan memperoleh pemahaman yang lebih baik,”ujar Enjang Tedi Anggota Fraksi PAN DPRD Jawa Barat.

Enjang Tedi menjelaskan bahwa workshop ini mengusung konsep pembelajaran diferensiasi terintegrasi KSE (Kompetensi Sosial Emosional). 

Modul ajar merupakan alat yang dirancang secara sistematis dan menarik, yang meliputi media, metode, petunjuk, dan pedoman pembelajaran. 

“Dalam diferensiasi pembelajaran, guru melakukan perencanaan dengan mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat kompetensi mereka, seperti kelompok atas, kelompok sedang, dan kelompok bawah,”ujar Enjang Tedi Wakil Ketua DPW PAN Jawa Barat.

Selain itu, kata Enjang Tedi, workshop juga mempertimbangkan gaya belajar siswa, yaitu kelompok visual, auditori, dan kinestetik. 

Dengan memahami gaya belajar siswa, guru dapat menyusun modul ajar yang sesuai dengan potensi siswa tersebut. 

Baca Juga :  Program GBR! YDHIG dan STIKes KHG Kompak Olahraga dan Bersih-Bersih Setiap Jumat Demi Budaya Hidup Sehat

Hal ini akan membantu siswa dalam memperoleh pemahaman yang lebih baik dan meningkatkan hasil belajar mereka.

Ia menerangkan bahwa KSE (Kompetensi Sosial Emosional) juga menjadi fokus dalam pembelajaran, dimana siswa akan mengembangkan keterampilan sikap dan nilai-nilai yang diperlukan dalam berinteraksi dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. 

“Pembelajaran ini melibatkan pengelolaan diri, kesadaran diri, keterampilan sosial, serta pengambilan keputusan yang bertanggung jawab,”kata Enjang Tedi.

Dengan adanya acara workshop penyusunan modul ajar berdiferensiasi terintegrasi KSE ini, diharapkan para guru bahasa Indonesia di Kabupaten Garut dapat menyampaikan modul ajar bahasa Indonesia yang lebih variatif sesuai dengan potensi dan gaya belajar siswa. 

“Modul ini akan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi siswa,”pungkasnya.***

Berita Terkait

Mencegah Perilaku Mencontek Di Sekolah
Bupati Garut Syakur Amin Ajak Generasi Muda Jaga Lingkungan, Dorong Hutan Kota Talangseng Jadi Pusat Edukasi
Santri Al Mashduqi IIBS Garut Ikuti Program South East Asian Academic Excursion 2025
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, Ajak Wisudawan UNIGA Ciptakan Inovasi dan Bangun Desa
Universitas Garut  Kembangkan Pusat Studi ASEAN dan Bencana, Ini Target Besarnya
Era Baru Pendidikan! Universitas Garut Kini Buka Program KKN Internasional Bareng Kampus Malaysia-Thailand
Universitas Garut Tancap Gas Menuju Akreditasi Unggul, Ini Langkah Nyatanya!
27 Tahun UNIGA: Komitmen Kuat Bangun SDM Unggul dan Berintegritas di Kabupaten Garut
Berita ini 224 kali dibaca
id="attachment_18953" align="aligncenter" width="800"] CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 05:44 WIB

Bupati Garut Syakur Amin Ajak Generasi Muda Jaga Lingkungan, Dorong Hutan Kota Talangseng Jadi Pusat Edukasi

Sabtu, 26 April 2025 - 17:05 WIB

Santri Al Mashduqi IIBS Garut Ikuti Program South East Asian Academic Excursion 2025

Sabtu, 26 April 2025 - 16:59 WIB

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, Ajak Wisudawan UNIGA Ciptakan Inovasi dan Bangun Desa

Sabtu, 26 April 2025 - 16:31 WIB

Universitas Garut  Kembangkan Pusat Studi ASEAN dan Bencana, Ini Target Besarnya

Sabtu, 26 April 2025 - 16:29 WIB

Era Baru Pendidikan! Universitas Garut Kini Buka Program KKN Internasional Bareng Kampus Malaysia-Thailand

Berita Terbaru

error: Content is protected !!