GARUT, Tarogong Kidul– Insitut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut melalui Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ilmu Politik dan Hukum (Himadikpolkum) menyelenggarakan kegiatan Olimpiade PPKn Ke-VII untuk SMA/SMK/MA Sederajat, Mahasiswa, dan Umum Tingkat Nasional yang digelar secara online selama 3 hari pada tanggal Kamis, 17 Februari – Sabtu, 19 Februari 2022.
Pembukaan acara olimpiade dilaksanakan secara hybrid dari Gedung Rektorat IPI yang berlokasi Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (17/2/2022), dan secara virtual melalui zoom meeting. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Pemkab Garut dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, yaitu Sub Koordinator Nilai Budaya, Yosi Handayani.
Yosi mengatakan pihaknya mengapresiasi terselenggaranya olimpiade yang dapat mengembangkan potensi para siswa dan mahasiswa, khususnya di masa pandemi dimana aktivitas belajar dilaksanakan di rumah secara daring.
“Dengan acaranya olimpiade PPKN yang ke -7 ini yang di selenggarakan oleh IPI, itu sangatlah bagus ya dari tahun ke tahun kan meningkat pertama dari kabupaten sekabupaten , kedua se-Jawabarat, dan sekarang se-Indonesia, berarti ada tiap tahunnya peningkatan dan peningkatan,” katanya.
Ia berharap, ke depannya acara seperti ini dapat terus berkelanjutan dan tentunya lebih meriah dan lebih baik lagi dari yang dilaksanakan saat ini.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Rizwan, menyampaikan, olimpiade ini diikuti oleh kurang lebih 320 peserta dari 98 sekolah dan kampus se-Indonesia, di antaranya dari daerah Lampung, Makassar, dan Lombok. Olimpiade sendiri mempertandingkan 8 cabang perlombaan.
“Untuk kategori perlombaannya dan untuk cabang perlombaannya itu kurang lebih ada 8 cabang perlombaan itu di antaranya LCC (Lomba Cerdas Cermat), debat, orasi, essai, lalu ada cover lagu, ada foto bertema, juga ada satu lagi tu mengenai cover lagu kebangsaan,” lanjutnya.
Menurutnya, olimpiade ini merupakan kontribusi IPI Kabupaten Garut dalam mewujudkan harapan pemerintah salah satunya yaitu mewujudkan generasi emas di Indonesia di tahun 2045.
“Harapan dengan adanya perlombaan ini mudah-mudahan bisa meningkatkan kapasitas-kapasitas kapabilitas temen-temen SMA juga temen-temen mahasiswa dalam rangka mungkin mereka itu sebagai generasi muda sekarang,” tandasnya.