WARTAGARUT.COM – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut melakukan rapat koordinasi persiapan pemberangkatan jamaah haji tahun 1444/2023.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula kantor Kemenag Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul pada Jumat, 12 Mei 2023.
Dalam rapat tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Garut, Dr. H. Cece Hidayat, Msi, mengungkapkan bahwa dibutuhkan beberapa mitigasi terutama dalam hal pengamanan,
Hal ini karena animo masyarakat dan keluarga besar jamaah haji diprediksi banyak yang hadir.
Tujuan mitigasi tersebut, agar proses pemberangkatan jemaah haji dapat berjalan dengan aman, tertib, dan nyaman.
“Kita menghadirkan semua stakeholder dari Polri, TNI, Dishub, kesehatan, diskominfo, dan distarkim untuk memberikan kontribusi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Cece Hidayat menyampaikan bahwa kuota haji Kabupaten Garut tahun ini telah terpenuhi.
Kabupaten Garut mendapatkan 6 kloter, yaitu kloter 1, 14, 44, 54, 68, dan 69, yang menjadi kloter pertama di Jawa Barat.
“Pemberangkatan jamaah haji Garut kloter 1 Jabar akan dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2023 di pendopo Garut.,”katanya.
Namun, ada yang gagal berangkat karena belum siap atau sakit. Terdapat pula 132 orang lansia yang mendapatkan prioritas dari pemerintah untuk berangkat tahun ini.
“Tahun ini adalah tahun haji ramah lansia, artinya memberikan peluang kepada para lansia yang usianya di atas 80 tahun untuk berangkat tahun ini,” terangnya.
Di samping itu, terdapat beberapa perbedaan pada musim haji tahun ini di Garut.
Selain kuota haji lansia sebanyak 132 orang, koper jemaah haji juga lebih eksklusif terbuat dari fiber.
“Pemerintah juga memberikan living cost atau biaya hidup sebesar 1000 real kepada jamaah haji,”ujarnya.
Pihaknya berharap proses pemberangkatan jamaah haji dapat berjalan dengan lancar dan selamat sampai tujuan.***









