WARTAGARUT.COM – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag., M.Pd.I., serta Forkopimda Kabupaten Garut, melepas 440 calon jemaah haji asal Kabupaten Garut.
Rombongan ini terdiri dari 432 jamaah dan 8 petugas yang tergabung dalam Kloter 16 Gelombang 1.
Acara pelepasan berlangsung di area Pendopo Garut Kecamatan Garut Kota, pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Pj Bupati Garut, H. Barnas Adjidin, menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji yang menuntut ketahanan fisik.
Ia mengingatkan para calon jemaah haji untuk selalu menggunakan identitas diri berupa gelang yang mencantumkan nama, kloter, dan asal jamaah.
“Ibadah haji memerlukan perjalanan yang panjang dan kondisi di Padang Arafah sangat panas. Para jamaah harus sabar, tenang, dan terus berdoa,” ujarnya.
Barnas Adjidin juga mengimbau para jamaah untuk mematuhi arahan petugas demi kelancaran ibadah.
“Kalau ada kesulitan, lapor pada petugas. Di sana saling tolong-menolong, jangan egois. Yang sepuh dibantu karena saya lihat masih banyak yang sepuh-sepuh,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Garut untuk mendoakan kelancaran para jamaah haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag., M.Pd.I., turut mendoakan kesehatan dan keselamatan para calon jemaah haji agar mereka bisa melaksanakan rukun haji, wajib haji, hingga sunnah-sunnah lainnya.
“Semoga para jamaah haji diberikan kelancaran, menjadi haji yang mabrur, dan kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat,” ujarnya.
Dr. Saepulloh juga berharap petugas haji dapat bekerja sama dengan baik dalam melayani para jamaah.
Ia meminta petugas haji untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah.
“Pentingkan dan utamakan calon jamaah haji untuk dilayani semaksimal mungkin, sebaik mungkin,” tutupnya.
Dengan doa dan harapan terbaik dari para pejabat, diharapkan para calon jemaah haji asal Garut dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan membawa predikat haji yang mabrur.
Penulis : Soni Tarsoni