WARTAGARUT.COM – Operasi razia premanisme yang dilakukan oleh Polres Garut merupakan bagian dari upaya preventif dan preemtif untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kondusifitas di Kabupaten Garut.
Dalam operasi ini, personil gabungan dari Polres Garut, unsur TNI, Dishub Kabupaten Garut, dan Satpol PP Kabupaten Garut dilibatkan untuk melawan aktivitas premanisme dan penyakit masyarakat lainnya.
Kecamatan Wanaraja dipilih sebagai sasaran razia premanisme berdasarkan hasil pantauan patroli Polres Garut dan aduan dari masyarakat, yang menunjukkan bahwa kecamatan ini rawan terhadap aktivitas premanisme, pungli, dan penyakit masyarakat lainnya.
Hasil operasi razia ini adalah pengamanan 16 orang yang terlibat dalam aktivitas premanisme dan penyakit masyarakat lainnya di berbagai titik di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.
Mereka kemudian diboyong ke Mapolres Garut untuk menjalani pembinaan, identifikasi sidik jari, dan tes urin.
Jika ada pelanggaran sebelumnya yang terdeteksi melalui pemeriksaan sidik jari, maka mereka akan diberikan sanksi sesuai dengan kesalahan yang telah mereka lakukan.
Apabila ada yang positif menggunakan narkoba berdasarkan tes urin, kasus tersebut akan ditindaklanjuti oleh Sat Reserse Narkoba Polres Garut.
Selain mengamankan individu yang terlibat dalam premanisme dan penyakit masyarakat, dalam operasi ini juga ditemukan minuman keras berjenis ciu dari salah satu orang yang diamankan di Kecamatan Wanaraja.
Upaya pencegahan pelanggaran di kalangan masyarakat terus dilakukan dalam rangka menciptakan kondusifitas di Kabupaten Garut.
Operasi ini juga dilaksanakan dalam rangka mendukung operasi Mantap Brata guna memastikan pengamanan Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan damai.(soni)***