Pengabdian Kepada Masyarakat: Inovasi Dosen Perguruan Tinggi di Garut atasi Stunting di Kober Nurul Huda

- Jurnalis

Selasa, 13 Agustus 2024 - 08:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengabdian Kepada Masyarakat: Inovasi Dosen Perguruan Tinggi di Garut atasi Stunting di Kober Nurul Huda

Pengabdian Kepada Masyarakat: Inovasi Dosen Perguruan Tinggi di Garut atasi Stunting di Kober Nurul Huda

WARTAGARUT.COM – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Perguruan Tinggi di Garut, yang dipimpin oleh Framesti Frisma S, M.Si, dari Universitas Garut bersama anggotanya, apt. R. Aldizal Mahendra RS, M. Farm dari Fakultas MIPA, dan Siti Nurcahyani Ritonga, MKM dari Stikes Karsa Husada, telah sukses melaksanakan serangkaian kegiatan pengabdian di Kober Nurul Huda, Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu, Garut. 

Kegiatan yang didanai oleh Kemdikbud Ristek RI tahun 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen dan kemandirian ekonomi lembaga melalui pengolahan tanaman obat berbasis teknologi Solar Dehydrator. 

Kober Nurul Huda, yang berlokasi di kaki Gunung Cikuray dan terletak cukup jauh dari pusat kota, menjadi mitra utama dalam kegiatan ini. 

Dengan tema “Pengentasan Stunting dan Peningkatan Kesehatan melalui Inovasi Produk Moringa Latte dalam Mendukung Program TOSS (Temukan, Obati, Sayangi Balita Stunting) Pemerintah Kabupaten Garut,”

 kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan stunting yang menjadi ancaman serius bagi anak-anak di Kabupaten Garut.

Baca Juga :  IPI Garut Raih Predikat "BAIK SEKALI" dalam SIMKATMAWA 2024, Buktikan Kualitas Tata Kelola Kemahasiswaan

Pada tanggal 8 Juli 2024, sebagai langkah awal, tim pelaksana mengadakan pelatihan penggunaan alat antropometri bagi para guru di Kober Nurul Huda. 

Pelatihan ini bertujuan agar para guru terampil dalam melakukan deteksi dini terhadap penghambatan pertumbuhan anak. 

“Diharapkan guru dan yayasan memiliki keterampilan dalam menggunakan alat-alat dasar antropometri sehingga dapat memantau tumbuh kembang anak dengan lebih baik,” ujar Siti Nurcahyani, salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut.

Selanjutnya, pada 1 Agustus 2024, tim melaksanakan workshop dan pendampingan dalam pembuatan Moringa Latte, sebuah minuman sehat berbahan dasar daun kelor yang diolah dengan susu sapi segar. 

Produk ini merupakan inovasi keilmuan yang dirancang untuk mendukung peningkatan gizi anak-anak, dengan rasa yang menyerupai matcha latte yang populer di kafe.

“Produk ini merupakan hasil inovasi kami. Nutrisi luar biasa dari daun kelor dicampur dengan susu sapi segar menghasilkan produk bergizi tinggi dengan rasa yang menyerupai matcha latte di kafe,” jelas Framesti Frisma S, selaku ketua pelaksana.

Baca Juga :  Orientasi Akademik PPG IPI Garut 2024: Langkah Awal Mewujudkan Guru Profesional

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari mitra dan tim pelaksana. “Dengan adanya kegiatan ini, semoga ke depannya murid-murid kami dapat terus terpantau pertumbuhannya,” ungkap Iqbal Nurjamal, Kepala Sekolah Kober Nurul Huda.

Kegiatan ini juga melibatkan tim mahasiswa dari FMIPA Universitas Garut sebagai bagian dari implementasi kurikulum Kampus Merdeka. Mahasiswa yang terlibat, yaitu Gilang Gunawan, Rizky Maulana, Raisya Arifah, dan Zidni Tazkia, mendapatkan pengalaman berharga yang tidak bisa didapatkan di bangku perkuliahan. 

“Kami mendapat banyak sekali pengalaman yang tidak bisa didapatkan di bangku perkuliahan, dari penyampaian materi hingga pembelajaran langsung di masyarakat, dan ini akan menjadi bekal bagi studi kami,” kata Gilang, salah seorang mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan program-program lanjutan dapat terus mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Dangiang, khususnya dalam mengentaskan stunting di kalangan anak-anak.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

IPI Garut Raih Predikat “BAIK SEKALI” dalam SIMKATMAWA 2024, Buktikan Kualitas Tata Kelola Kemahasiswaan
Dikmas Lantas Polres Garut: Tanamkan Disiplin dan Keselamatan Sejak Dini di Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2024
Rektor Universitas Garut Syakur Amin: 45 Wisudawan Lulus Lewat Jalur Publikasi Ilmiah Nasional Internasional
Universitas Garut Sukses Luluskan 486 Mahasiswa, 9 Lulusan Terbaik Raih IPK Sempurna dengan Prestasi Gemilang  
Peran PPKn dalam Mempersatukan Perbedaan Bangsa
Rudy Gunawan Yakin Pendekatan Teknokratik Syakur Amin Mampu Atasi Tantangan IPM Rendah di Garut
IPI Garut Lepas 133 Mahasiswa Program MBKM, Bukti Komitmen Pengembangan Kompetensi Mahasiswa
Rektor IPI Garut, Prof. Nizar Alam Hamdani: PPG 2024 adalah Kunci Utama Mencetak Guru Kompeten di Era Digital
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 07:45 WIB

IPI Garut Raih Predikat “BAIK SEKALI” dalam SIMKATMAWA 2024, Buktikan Kualitas Tata Kelola Kemahasiswaan

Selasa, 10 September 2024 - 16:30 WIB

Dikmas Lantas Polres Garut: Tanamkan Disiplin dan Keselamatan Sejak Dini di Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2024

Senin, 9 September 2024 - 19:14 WIB

Rektor Universitas Garut Syakur Amin: 45 Wisudawan Lulus Lewat Jalur Publikasi Ilmiah Nasional Internasional

Senin, 9 September 2024 - 17:44 WIB

Universitas Garut Sukses Luluskan 486 Mahasiswa, 9 Lulusan Terbaik Raih IPK Sempurna dengan Prestasi Gemilang  

Senin, 9 September 2024 - 10:07 WIB

Peran PPKn dalam Mempersatukan Perbedaan Bangsa

Senin, 9 September 2024 - 05:51 WIB

Rudy Gunawan Yakin Pendekatan Teknokratik Syakur Amin Mampu Atasi Tantangan IPM Rendah di Garut

Senin, 9 September 2024 - 04:26 WIB

IPI Garut Lepas 133 Mahasiswa Program MBKM, Bukti Komitmen Pengembangan Kompetensi Mahasiswa

Sabtu, 7 September 2024 - 05:57 WIB

Rektor IPI Garut, Prof. Nizar Alam Hamdani: PPG 2024 adalah Kunci Utama Mencetak Guru Kompeten di Era Digital

Berita Terbaru

error: Content is protected !!