WARTA GARUT – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut dukung Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mekarwanajati mengolah Kopi dan lakukan peninjauan langsung tempat Produksi Pengolahan Kopi Industri yang berlokasi di Kp Cijambe Lebak Desa Sudalarang Kecamatan Sukawening. Rabu (14/09).
Acara tersebut dihadiri oleh Asep Heri selaku staf Kemitraan Produktif Perhutani beserta jajaran, Ketua LMDH Mekarwanajati Hilmi Zamal Mutaqin beserta anggota, Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) KPH Garut Diki Yogaswara.
Paradigma baru filosofi Kopi, idealisme rasa dan aroma memupuk cipta dan sentuhan nuansa alam Priangan timur java Preanger sejak 1811 di bumi Parahyangan.
Di tempat terpisah Administratur KPH Garut Nugraha memberikan dukungan penuh untuk para pencipta khas aroma kopi terbaik demi memajukan usaha-usaha kecil dan para petani kopi di seluruh jagat raya, dibawah naungan LMDH para petani kopi sangat berperan dalam memasok kopi kepada para pengolah.
“Cinta itu ibarat Kopi rindu pahit Cemburu panas seduh saja dulu barangkali siapa tau itu Nikmat, tetap berkolaborasi untuk terus memunculkan produk lokal yang sangat baik,” ujar Nugraha
Sementara itu Ketua LMDH Mekarwanajati Hilmi mengucapkan banyak terima kasih kepada Perum Perhutani atas dukungan kepercayaan dalam mengembangkan pengolahan kopi.
“Sebagai usaha produktif, LMDH akan terus berinovasi mengikuti perkembangan kopi di masyarakat, termasuk dengan membuat kopi kemasan dari berbagai jenis kopi dan memperluas pemasaran dengan memanfaatkan teknologi saat ini,“ pungkas Hilmi. (rls)
