WARTAGARUT.COM – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut, bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Cimanuk Citanduy (BPDAS), melaksanakan kegiatan monitoring tanaman dalam rangka Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) P2.
Kegiatan ini dilaksanakan di Petak 36D Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Wanaraja, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cibatu pada Senin, 25 September 2023.
Dalam acara ini, hadir beberapa tokoh penting, termasuk Administratur KPH Garut, Tofik Hidayat, perwakilan Inspektorat KLHK, Yani, serta Kepala Seksi Program BPDAS, Diki, beserta timnya.
Tofik Hidayat, Administratur KPH Garut, mengungkapkan bahwa kegiatan RHL ini adalah salah satu bentuk kerjasama yang luar biasa dalam menjaga kelestarian hutan dan sumber daya alam.
Dia menegaskan komitmen Perum Perhutani untuk selalu mengikuti prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan demi mencapai hasil yang maksimal dalam upaya pelestarian hutan.
“Dalam mengelola hutan, kami selalu menjunjung tinggi prinsip-prinsip berkelanjutan. Kami akan terus bekerja keras demi menjaga kelestarian alam serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ujar Tofik Hidayat.
Sementara itu, Yani dari Inspektorat KLHK memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah aktif berpartisipasi dalam program penanaman RHL yang telah berjalan dengan baik.
Ia menyoroti pentingnya sinergi antar instansi dalam menjaga hutan dan lingkungan.
“Kita semua patut berbangga atas pencapaian ini. Semoga tanaman yang telah ditanam dapat tumbuh dengan baik dan berkontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada hutan ini,” kata Yani dengan tulus.
Kegiatan pemantauan ini menjadi langkah konkret dalam menjaga dan melestarikan hutan serta sumber daya alam yang ada.
Semoga kerjasama yang terjalin antara pemerintah, Perum Perhutani, dan BPDAS dapat terus memberikan dampak positif bagi keberlanjutan alam dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.***