WARTAGARUT.COM – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut mengadakan sesi sosialisasi untuk merinci rencana pengembangan dan pengelolaan Agrowisata tahun 2023.
Acara ini dihadiri oleh 25 mitra pengelola wisata dan digelar di Kantor Perum Perhutani KPH Garut, pada Kamis, 20 September 2023.
Tofik Hidayat, yang mewakili Administrator KPH Garut, diwakili Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata, Tatang Subara, beserta jajaran lainnya. Para mitra pengelola wisata, baik yang berasal dari mitra LMDH maupun eksternal, turut serta dalam acara tersebut.
Tofik Hidayat dalam kesempatan ini menyampaikan pentingnya pembahasan draft PKS bidang wisata dan agroforestri. Hal ini berkaitan dengan kebijakan dan pedoman terbaru dari Perum Perhutani, yang berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 760 menggantikan SK Nomor 682.
Menurutnya, mitra kerja sama harus memiliki entitas bisnis yang jelas, seperti Koperasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Perseroan Terbatas (PT), atau Commanditaire Vennootschap (CV).
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin sinergi yang kuat antara Perum Perhutani dan mitra wisata di wilayah Kabupaten Garut. Harapannya, kerjasama yang erat ini akan menciptakan harmoni antara kedua belah pihak dan menghasilkan pengelolaan objek wisata yang semakin maju, menarik minat para pengunjung,” ujarnya.
Sementara itu, Ivan, yang mewakili para mitra yang hadir, menyatakan komitmennya untuk tidak hanya bekerja sama dalam pengelolaan wisata, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga serta melestarikan hutan.***