PLN ULTG Garut Dorong Penggunaan Layangan yang Aman Terhadap Instalasi Listrik

- Jurnalis

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLN ULTG Garut Dorong Penggunaan Layangan yang Aman Terhadap Instalasi Listrik (Manager PLN ULTG Garut, Maman Nurjaman (Kanan)

PLN ULTG Garut Dorong Penggunaan Layangan yang Aman Terhadap Instalasi Listrik (Manager PLN ULTG Garut, Maman Nurjaman (Kanan)

WARTAGARUT.COM – Manager PLN ULTG Garut, Maman Nurjaman, menyampaikan upaya terbaru PLN dalam menyosialisasikan bahaya layangan terhadap instalasi listrik.

Hal Ini merupakan inisiatif yang diadopsi dari kantor induk, UIT JBT, sebagai antisipasi menghadapi kemarau yang diperkirakan akan berlangsung dalam periode yang panjang.

“Sosialisasi ini sangat penting karena akan menghadapi musim kemarau yang mungkin sangat panjang. Kami melihatnya sebagai suatu keharusan untuk terus mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Garut,” ungkap Maman Nurjaman usai acara sosialisasi manfaat dan bahaya listrik sekaligus pertandingan persahabatan antara Persigar legend vs PLN legen di laksanakan di Stadion Dalam Bintang SOR Adiwijaya Ciateul Garut pada Kamis 16 Mei 2024.

Baca Juga :  455 Peserta Ikuti AKSI ISMUBA di Garut, Gaungkan Islam Berkemajuan Era Digital, di Milad Muhammadiyah ke-113

Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah gangguan listrik akibat layangan di wilayah tersebut. 

Pada tahun 2020, gangguan listrik akibat layangan mencapai 56 kali setahun. Namun, angka tersebut terus menurun hingga hanya 6 kali pada tahun 2022. 

Meski demikian, pada tahun 2023, terjadi lonjakan kembali menjadi 26 kali, yang diduga dipengaruhi oleh perubahan dari situasi endemi ke pandemi.

“Kami melihat adanya peningkatan gangguan listrik akibat layangan pada tahun 2023, mungkin karena adanya perubahan dari situasi pandemi. Namun, kami berharap dapat kembali menekan angka tersebut,” tambah Maman Nurjaman.

Baca Juga :  Cegah Longsor Susulan, Polsek Samarang dan Warga Garut Tanam Pohon

sementara pada  tahun 2024 ini, kata Maman, tercatat hanya satu kali gangguan listrik akibat layangan. 

Meskipun demikian, kejadian tersebut terjadi karena layangan pasif yang terjebak di Sutet, bukan karena aktivitas latihan layangan.

“Kami berharap tahun ini, jumlah gangguan akibat layangan dapat terus ditekan, terutama dengan mengurangi penggunaan tali kawat dan Aluminium foil pada layangan,” tutup Maman Nurjaman.

Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat akan bahaya layangan terhadap instalasi listrik, serta mendorong penggunaan layangan yang aman dan bertanggung jawab.

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

SKCK Online Polres Garut Permudah Warga, Tak Perlu Antre Panjang Lagi
588 Warga Binaan Jalani Skrining TBC di Lapas Garut, 54 Terduga Ditemukan!
14 Agenda Milad Muhammadiyah ke-113 di Garut Angkat Semangat Dakwah dan Kesejahteraan Umat
Milad ke-113 Muhammadiyah! Ketua PDM Garut: Muhammadiyah Terus Berbuat Nyata untuk Kesejahteraan Bangsa
Distan Garut Optimalkan Lahan Demi Swasembada Pangan
Cegah Longsor Susulan, Polsek Samarang dan Warga Garut Tanam Pohon
BAZNAS Garut Gelar Rakor UPZ, Fokus Pemutakhiran Data Muzaki
Semangat Sumpah Pemuda Berkobar di Lapas Garut, Kalapas Rusdedy: Nilai Nasionalisme Harus Terus Dihidupkan
Berita ini 160 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 16:50 WIB

SKCK Online Polres Garut Permudah Warga, Tak Perlu Antre Panjang Lagi

Sabtu, 1 November 2025 - 15:18 WIB

588 Warga Binaan Jalani Skrining TBC di Lapas Garut, 54 Terduga Ditemukan!

Sabtu, 1 November 2025 - 14:24 WIB

14 Agenda Milad Muhammadiyah ke-113 di Garut Angkat Semangat Dakwah dan Kesejahteraan Umat

Sabtu, 1 November 2025 - 13:36 WIB

Milad ke-113 Muhammadiyah! Ketua PDM Garut: Muhammadiyah Terus Berbuat Nyata untuk Kesejahteraan Bangsa

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:35 WIB

Distan Garut Optimalkan Lahan Demi Swasembada Pangan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!