Produk Kreatif Mahasiswa DIII Farmasi STIKes Karsa Husada Garut, dari Kosmetik hingga Kombucha Ber-HAKI

- Jurnalis

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Produk Kreatif Mahasiswa DIII Farmasi STIKes Karsa Husada Garut, dari Kosmetik hingga Kombucha Ber-HAKI

Produk Kreatif Mahasiswa DIII Farmasi STIKes Karsa Husada Garut, dari Kosmetik hingga Kombucha Ber-HAKI

WARTAGARUT.COM – Kemahasiswaan Prodi DIII Farmasi STIKes Karsa Husada Garut, Apt. Yogi Rahman N, S.Si., M.Farm menyampaikan bahwa berbagai produk yang dihasilkan oleh mahasiswa D3 Farmasi merupakan buah dari kreativitas dan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. 

Produk-produk ini mencakup berbagai bidang, mulai dari kosmetik hingga minuman kesehatan seperti kombucha.

“Ini merupakan hasil kreativitas mahasiswa yang bekerja sama dengan dosen. Produk kosmetik, misalnya, didampingi oleh dosen teknologi farmas Ibu apoteker Diah Wardani. Sedangkan untuk minuman seduhan kombucha, itu sudah didaftarkan HAKI-nya oleh bapak Dr. Apt. Dani Sujana,” ujar Yogi Rahman dalam Acara Seminar Nasional STIKes Karsa Husada Garut di Pendopo Garut pada Kamis, 22 Agustus 2024..

Ia mengungkapkan bahwa Selain kombucha, mahasiswa juga menghasilkan berbagai produk lainnya seperti kue Coches bergizi, honey strong (minuman untuk kesegaran), dan berbagai produk inovatif lainnya. 

Baca Juga :  Teh Putri Tinjau Kecamatan Sucinaraja, Dorong Komposter dan Ketahanan Pangan Lokal

“Semua ini merupakan hasil dari kolaborasi antara mata kuliah obat tradisional, tekonologi farmasi dengan mata kuliah produk kreatif farmasi dan kewirausahaan,”ujarnya.

Produk-produk ini, menurut Yogi, merupakan salah satu tuntutan akreditasi yang mengharuskan adanya mata kuliah berbasis proyek sehingga menghasilkan produk nyata.

Namun, Yogi juga menjelaskan bahwa sebagian besar produk tersebut belum dipasarkan secara komersial karena masih memerlukan berbagai tahapan izin dan penelitian lebih lanjut. 

“Kami perlu memastikan tingkat keamanan, parameter spesifik dan nonspesifik untuk menjamin khasiatnya, serta mendapatkan izin resmi sebelum bisa dipasarkan secara umum,” tambahnya.

Salah satu produk yang sudah lebih maju adalah kombucha, yang tidak hanya telah memiliki HAKI tetapi juga sudah melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 

Baca Juga :  IPI Garut Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025, Tawarkan Prodi Unggul di Fakultas Ilmu Terapan dan Sains

“Kombucha menjadi fokus utama kami karena sudah sampai pada tahap buku dan HAKI. Sedangkan produk lainnya masih dalam tahap demonstrasi di acara seminar nasional.”tuturnya.

Yogi berharap bahwa dengan kreativitas ini, mahasiswa D3 Farmasi STIKes Karsa Husada Garut tidak hanya mampu mengharumkan nama institusi, tetapi juga dapat mengembangkan potensi mereka di dunia kewirausahaan. 

Kami pun berterima kasih kepada Yayasan Dharma Husada Insani Garut dan STIKes Karsa Husada Garut yang telah mendukung penuh pada program kolaborasi produk kreatif mahasiswa dengan dosen, sehingga dapat mengembangkan kreasi dan inovatif dari mahasiswa STIKes Karsa Husada Garut

“Di masa sekarang, lapangan pekerjaan tidak begitu luas. Namun, dengan sertifikasi dan kreativitas yang mereka miliki, mahasiswa bisa mengembangkan diri dan menciptakan peluang sendiri,” pungkasnya.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Kemenag RI Gandeng YGSI Uji Publik Modul Kesehatan Reproduksi Islam di Garut, Siap Cetak Generasi Emas 2045
Hari Bumi 2025 ! MAN 1 Garut Tanam Pohon Matoa, Dukung Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Program Kemenag RI
Wakil Wali Kota Higashikawa Kunjungi STIKes Karsa Husada Garut, Bahas Beasiswa dan Peluang Kerja Perawat di Jepang
STIKes Karsa Husada Garut Dilirik Jepang! Ketua Pembina YDHIG: Peluang Besar untuk Lulusan Tenaga Kesehatan!
Peluang Emas! H. Engkus Kusnadi: Lulusan STIKes Karsa Husada Garut Bisa Kerja di Jepang dari Beasiswa Higashikawa
Atasi Lahan Kritis! KCD Kehutanan Garut Apresiasi Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Program Kemenag RI
MAN 2 Garut Turut Sukseskan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa Program Kemenag RI
Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Kemenag RI! Kemenag Garut Tanam Ribuan Pohon Hingga Akhir 2025
Berita ini 79 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 17:37 WIB

Kemenag RI Gandeng YGSI Uji Publik Modul Kesehatan Reproduksi Islam di Garut, Siap Cetak Generasi Emas 2045

Rabu, 23 April 2025 - 11:50 WIB

Hari Bumi 2025 ! MAN 1 Garut Tanam Pohon Matoa, Dukung Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Program Kemenag RI

Rabu, 23 April 2025 - 09:22 WIB

Wakil Wali Kota Higashikawa Kunjungi STIKes Karsa Husada Garut, Bahas Beasiswa dan Peluang Kerja Perawat di Jepang

Rabu, 23 April 2025 - 09:19 WIB

STIKes Karsa Husada Garut Dilirik Jepang! Ketua Pembina YDHIG: Peluang Besar untuk Lulusan Tenaga Kesehatan!

Rabu, 23 April 2025 - 09:16 WIB

Peluang Emas! H. Engkus Kusnadi: Lulusan STIKes Karsa Husada Garut Bisa Kerja di Jepang dari Beasiswa Higashikawa

Berita Terbaru

error: Content is protected !!