WARTA GARUT – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karsa Husada Garut melaksanakan Sidang Terbuka Pelaksanaan Wisuda tersebut, dilaksanakan di Ballroom Hotel Santika Garut, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (10/12/2022).
Ketua Stikes Karsa Husada Garut H. Engkus Kusnadi, SKep., MKes menuturkan, Sebanyak 51 Wisudawan mengikuti Wisuda gelombang Kedua yang sudah lulus uji kompetensi pada bulan November 2022.
Jumlah Wisuda itu terdiri dari beberapa Program Studi (Prodi), yaitu, Prodi D3 Keperawatan : 12 orang, Prodi D3 Analis 2 orang, Prodi D3 Kebidanan 5 orang, Prodi S1 Keperawatan 19 orang dan Prodi Profesi Ners 12 orang.
“Kecuali Prodi Farmasi, Karena Farmasi sudah wisuda gelombang 1 semuanya,”Tuturnya
Ia menerangkan, Rencananya Tahun 2023, STIKes Karsa Husada akan menambah satu Program Studi baru, yakni, Pendidikan Profesi Kebidanan.
“Insya Allah, Jika penambahan prodi itu terlaksana, Berarti yang pertama di Garut pendidikan sarjana untuk level profesi Kebidanan,”ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya telah membuat rencana strategis (Renstra) untuk pengembangan STIKes Karsa Husada dalam 3 tahun ke depan dari 2022 hingga 2025.
Renstra tersebut, yaitu, Pertama dari aspek kelembagaan, salah satu targetnya yakni Program Studi S1 Kebidanan dan Profesi Bidan termasuk dalam rencana Program tahun 2021/2022 dan 2022/2023.
“Asumsi kami mungkin tidak butuh setahun untuk membentuk itu,”katanya.
Selanjutnya kata H Engkus, Ada dua alternatif kemungkinan menambah prodi baru yaitu fisioterapi dan Gizi, atau mengkonversi D3 Farmasi
“Kami ingin prodi Farmasi ini, menjadi Sarjana dan Profesi juga, Jadi jenjang lebih tinggi lagi,”katanya.
Tak hanya itu, Pengembangan STIKes Karsa Husada kedepan, diiringi dengan kerjasama dengan berbagai institusi. Salah satunya pada 28 November hingga 2 Desember 2022.
Pihaknya melakukan MoU dengan tiga Institusi pendidikan Kesehatan di Filipina yaitu pertama Manila Central University, Emilio agualdo college, dan Centro escolar University.
“Program di institusi kesehatan mereka, mempunyai Program studi yang sama dengan kita,”ujarnya.
Sehingga kata Ia, memungkinkan bekerjasama dalam bentuk pengembangan tridarma, maupun mendatangkan pembicara dari Filipina atau studi banding.
“Kita juga bisa pertukaran pelajar ataupun dosen ke pihak mereka dan mereka juga bisa berkunjung kesini, ungkapnya.
Terkait Peluang Kerja Tenaga Kesehatan, Kata H Engkus, sangat terbuka lebar, baik di Garut, luar daerah bahkan diluar Negeri banyak sekali membutuhkan tenaga kesehatan.
“Beberapa Institusi sudah menghubungi kami Termasuk pada saat bulan-bulan kemarin, kami kedatangan dari Jepang untuk melakukan magang di Jepang,”katanya.
Pihaknya berharap, Kedepan bisa menambah pengembangan dan juga sebagai upaya persiapan untuk mengubah STIKes Karsa Husada Garut menjadi bentuk perguruan tinggi yang lebih besar lagi.