Satu Tahun Holding Ultra Mikro, Tingkatkan Kesejahteraan dan Percepat Inklusi Keuangan

- Jurnalis

Rabu, 14 September 2022 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satu Tahun Holding Ultra Mikro, Tingkatkan Kesejahteraan dan Percepat Inklusi Keuangan

Satu Tahun Holding Ultra Mikro, Tingkatkan Kesejahteraan dan Percepat Inklusi Keuangan

WARTA GARUT, JAKARTA – Setahun setelah terbentuk pada pertengahan September 2021, Holding Ultra Mikro (UMi) dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat inklusi keuangan.

Pencapaian Holding UMi tersebut tercermin dari data, bahwa hingga akhir Agustus 2022 tercatat jumlah nasabah yang telah diintegrasikan ketiga entitas Holding UMi mencapai 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan sebesar Rp.183,9 triliun. Pencapaian ini selaras dengan salah satu agenda prioritas dalam Presidensi G20 di Indonesia, yakni inklusi keuangan utamanya terkait teknologi digital dan akses pembiayaan bagi UMKM.

Disamping itu, BRI berhasil menaikkelaskan 1,8 juta nasabah KUR Mikro ke Komersial di tahun 2021 dan di tahun 2022 diprediksikan nasabah yang berhasil dinaikkelaskan mencapai 2,2 juta nasabah.

Tak hanya dari sisi pembiayaan, hingga Agustus 2022 integrasi layanan ketiga entitas atau co-location melalui Gerai Senyum sudah mencapai 1.003 lokasi. Sedangkan target awal adalah 978 lokasi Gerai Senyum. Penabung baru UMi mencapai 6,85 juta, adapun target awal sebanyak 3,3 juta. Nasabah PNM Mekaar yang bergabung sebagai Agen BRILink sudah mencapai 40.121.

Terkait kinerja yang impresif itu, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan tujuan holding yang diinisiasi Kementerian BUMN sejak setahun lalu tepatnya pada September 2021, mulai menampakan hasil positif. Di mana ketiga entitas diarahkan untuk semakin mampu melayani masyarakat sebanyak mungkin hingga segmen usaha terkecil, dengan biaya seefisien mungkin.

“Jadi kata kuncinya adalah sinergi. BRI, Pegadaian, dan PNM selama ini concern, fokus menangani UMKM. Kemudian dibentuknya holding ini benar-benar bersinergi yang bisa di-KPI-kan secara bersama, tidak jalan sendiri-sendiri. Semuanya itu menyasar 55 juta nasabah ultra mikro di Indonesia,” ujar Sunarso.

Baca Juga :  PJ Bupati Garut Bahas Kerjasama PT. Changshin Reksa Jaya dan PDAM Tirta Intan dalam Penyediaan Air Bersih

PNM BRI 3Sunarso pun menjelaskan dengan sinergi melalui holding semakin memperkuat komitmen untuk meningkatkan pemberdayaan sehingga dapat mendorong peningkatan skala usaha pelaku bisnis di segmen UMi. Melalui PNM, Holding menjangkau masyarakat di bawah melalui mekanisme group lending.

Tentunya dengan pendampingan yang berorientasi pula pada upaya memasukkan masyarakat yang belum bankable dalam sistem layanan jasa perbankan. Kemudian setelah layak secara komersial, nasabah diberi pilihan akses permodalan berbasis gadai melalui Pegadaian atau mengambil pinjaman ke BRI seperti melalui produk Kupedes.

“Setelah itu kami dorong mereka untuk naik kelas dan kami ikuti journey-nya secara sistematis melalui sistem. Holding UMi ini juga sumber dana murah. Karena nasabah yang disasar bertransaksi, meskipun uangnya cuma Rp1 juta -Rp2 juta mereka diajari untuk punya tabungan, untuk menabung,” ujarnya.

Sunarso menambahkan Holding UMi merupakan sumber pertumbuhan baru bagi BRI ke depannya. “Ultra mikro ini selain sebagai sumber pertumbuhan baru akan memberikan banyak benefit, baik secara ekonomi maupun social value. Selain itu secara sustainable return kepada stakeholder BRI”, tuturnya melengkapi.

Pengembangan itu tak terlepas dari potensi sumber daya yang dimiliki ketiga entitas. Di mana BRI Group memiliki jaringan yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia meliputi 6.500 micro outlet, 3.600 outlet PNM, 4.000 outlet Pegadaian, dan diperkuat pula oleh lebih dari 530.000 Agen BRILink sebagai layanan branchless banking.

BRI Group memiliki lebih dari 63.000 financial advisor yang handal dan berpengalaman untuk memberikan layanan prima kepada nasabah mikro dan ultra mikro. Holding UMi pun akan menguatkan pengembangan micro payment ecosystem.

Baca Juga :  PJ Bupati Garut Bahas Kerjasama PT. Changshin Reksa Jaya dan PDAM Tirta Intan dalam Penyediaan Air Bersih

PNM BRI 4Holding Ultra Mikro Perkokoh Pondasi Ekonomi Kerakyatan Indonesia

Dalam kesempatan terpisah, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa Holding UMi telah memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Menurutnya, konsep pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang diadopsi ada dua.

“Pertama bagaimana BUMN memastikan usaha pelaku UMKM dan UMi mendapatkan pembiayaan yang sesuai dilengkapi dengan pendampingan yang tidak kalah penting. Kedua, menjaga rantai pasok. Contoh bagaimana kita konsolidasi BRI, dengan PNM, dan Pegadaian. BRI itu kan memastikan UMKM naik kelas yang tadinya ultra mikro. Melalui PNM pinjaman Rp1 juta – Rp4 juta, lalu naik ke Pegadaian yang pinjamannya mungkin Rp20 juta – Rp 50 juta, nanti naik lagi ke”, jelasnya.

“Ini sangat positif, bagaimana mereka punya kesempatan buat naik kelas tetapi tidak hanya dengan membiayai, tapi juga dengan pendampingan-pendampingan. Ini yang penting,” ujar Erick Thohir.

Setelah PNM tergabung dalam Holding Umi, PNM memperoleh sokongan likuiditas yang kuat dari BRI. “Jadi, fundamental yang kami terus bangun memang di ekonomi kerakyatan. Tidak anti yang besar, yang besar harus kami dorong juga,’’ kata dia.

PNM BRI 1Pihaknya menjelaskan bahwa Holding UMi yang lahir sejak September 2021 semakin membuktikan kehadiran negara secara langsung untuk mengangkat ekonomi kerakyatan. Di mana perusahaan besar atau korporasi harus bersinergi dengan pelaku usaha yang paling kecil sekalipun.

“Ini yang kami jaga dan saya yakini, pemerintahan Presiden Jokowi fokus bagaimana pembedahan ekonomi kerakyatan ini dapat menjadi platform yang tepat,’’ pungkasnya.

Berita Terkait

PJ Bupati Garut Bahas Kerjasama PT. Changshin Reksa Jaya dan PDAM Tirta Intan dalam Penyediaan Air Bersih
PPJI Garut Siapkan Program Pelatihan Jasa Boga: Fokus Kesehatan dan Layanan Konsumen
Disparbud dan PHRI Garut Siap Gaungkan Pariwisata di Hari Pariwisata Sedunia 2024 dengan Festival Internasional
Pj Bupati Garut Dorong PPJI untuk Tingkatkan Mutu Pelayanan Jasa Boga Melalui Sertifikasi dan Kolaborasi Antaranggota
Muscab PPJI Garut 2024: Lilis Rostina Lanjutkan Visi Misi Pengembangan Jasa Boga yang Kompetitif dan Mandiri
PJ Bupati Garut Tertarik pada Batik Karya Ria Apriani, Nasabah PNM Mekaar di Festival UMKM Garut 2024
PT. Herlina Cipta Pratama, Produsen Dodol Picnic Garut, Raih Paritrana Award 2024
Potato Chip Om Dhika: Camilan Sehat Tanpa MSG Khas Garut dengan 5 Varian Rasa
Berita ini 97 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 07:43 WIB

PJ Bupati Garut Bahas Kerjasama PT. Changshin Reksa Jaya dan PDAM Tirta Intan dalam Penyediaan Air Bersih

Jumat, 30 Agustus 2024 - 16:04 WIB

PPJI Garut Siapkan Program Pelatihan Jasa Boga: Fokus Kesehatan dan Layanan Konsumen

Jumat, 30 Agustus 2024 - 07:14 WIB

Disparbud dan PHRI Garut Siap Gaungkan Pariwisata di Hari Pariwisata Sedunia 2024 dengan Festival Internasional

Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:02 WIB

Pj Bupati Garut Dorong PPJI untuk Tingkatkan Mutu Pelayanan Jasa Boga Melalui Sertifikasi dan Kolaborasi Antaranggota

Rabu, 28 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Muscab PPJI Garut 2024: Lilis Rostina Lanjutkan Visi Misi Pengembangan Jasa Boga yang Kompetitif dan Mandiri

Selasa, 27 Agustus 2024 - 19:36 WIB

PJ Bupati Garut Tertarik pada Batik Karya Ria Apriani, Nasabah PNM Mekaar di Festival UMKM Garut 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 - 18:00 WIB

PT. Herlina Cipta Pratama, Produsen Dodol Picnic Garut, Raih Paritrana Award 2024

Jumat, 23 Agustus 2024 - 07:40 WIB

Potato Chip Om Dhika: Camilan Sehat Tanpa MSG Khas Garut dengan 5 Varian Rasa

Berita Terbaru

error: Content is protected !!