WARTA GARUT – Calon Legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XIV Garut dari Partai PKS, Siti Hasnah Pauliah, menyatakan bahwa Hari Pendidikan Nasional harus menjadi barometer atau evaluasi untuk mengukur keberhasilan pendidikan di Kabupaten Garut. Hal ini ia sampaikan saat wawancara dengan wartagarut.com di Alun-Alun Garut, Selasa, 2 Mei 2023.
“Pendidikan di zaman global ini harus diimbangi dengan peningkatan kualitas, pengawasan, dan pendataan di berbagai pelosok tanah air,”Tutur Bunda Pauliah panggilan akrab Siti Hasnah Pauliah.
Ia menyatakan keprihatinan atas jumlah usia sekolah, jumlah siswa yang bersekolah, serta jumlah anak yang tidak bersekolah di Kabupaten Garut.
“Coba tadi saya lihat anak usia sekolah pemulung di Alun-alun, sama sekali tidak ada perhatian dari peserta upacara di Hari Pendidikan Nasional ini. Banyak anak-anak pemulung dan pengamen yang selalu ada di sekitar Alun-alun atau Pendopo. Apakah mereka peduli? Membantu? Dan mendata anak-anak yang seharusnya mereka sekolah seperti yang lainnya?,”katanya.
Menurutnya, upaya maksimal dari pemerintah Kabupaten Garut dan Dinas Pendidikan harus dilakukan agar pendidikan di Kabupaten Garut tidak tertinggal, bahkan tidak hanya sekedar perhatian di desa-desa tertinggal, namun juga di kota Garut sendiri masih banyak anak yang tidak mampu menyekolahkan anaknya.
“Ini miris sekali dan harus menjadi catatan penting,” ujar –Teh Aas- panggilan akrab Siti Hasnah Pauliah di lingkungan keluarga Pesantren Cipari Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut.
Bunda Pauliah juga menekankan bahwa kementerian pendidikan, dinas pendidikan, dan sekolah-sekolah harus benar-benar membuat aturan yang bisa diterima dan tidak memberatkan, tetapi juga tidak merugikan.
“Dunia pendidikan adalah dasar dari semua bidang kedepannya,” kata menegaskan.
Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional ini, Siti Hasnah Pauliah berharap agar peserta upacara dan masyarakat Garut pada umumnya dapat lebih peduli dan membantu dalam mendata anak-anak yang tidak bersekolah.
“Saya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Garut dan mengurangi beban pungutan yang terkadang membebankan masyarakat,”pungkasnya.




