WARTAGARUT.COM – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Garut, bersama dengan sekelompok nelayan lokal, bergerak cepat untuk membantu mengeluarkan perahu nelayan yang terhantam ombak di Pantai Santolo.
Insiden terjadi ketika perahu yang dikemudikan oleh Isur sedang berusaha mencari ikan. Kabut yang tebal membuat pandangan mereka terhalang, dan mereka tidak menyadari bahwa perahu mereka sudah mendekati tepian ombak. Gelombang tinggi akhirnya menyebabkan perahu terhantam, dan udara pun masuk ke dalamnya.
Anggota Sat Polairud, yang saat itu sedang melakukan patroli perairan, bersatu dengan nelayan sekitar untuk mengevakuasi perahu ke daratan. Melalui kerja sama yang baik antara anggota Polairud dan nelayan, perahu berhasil ditarik ke pantai Pantai Santolo.
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, SIK, M.Si, melalui Kasat Polairud Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, perahu mengalami kerusakan pada bagian badannya.
“Alhamdulillah nahkoda dan abk selamat sampai ke daratan. Kami telah membantu evakuasi para korban ke Mako Satpolairud Polres Garut, dan kami juga memberikan bantuan trauma healing untuk mereka,” ujar Anang.
Tindakan sigap Sat Polairud dan kerja sama dengan nelayan setempat menjadi kunci dalam mengatasi kejadian ini tanpa melibatkan korban jiwa atau luka. Dukungan psikologis yang diberikan juga menjadi langkah positif untuk membantu para korban mengatasi dampak kejadian tersebut.(Soni)***