Tasikmalaya 30 Juli 2023 – Penyelenggaraan workshop pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang digagas oleh Mahasiswa PPL Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut telah sukses berlangsung di dua kabupaten.
Workshop ini merupakan kerja sama dari tiga kelompok PPL yang memilih Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Tasikmalaya sebagai lokasi penyelenggaraan.
Dalam serangkaian kegiatan yang dilakukan, terdapat tiga agenda utama yang mengambil tempat di beberapa sekolah, dengan fokus pada pengembangan bahasa Indonesia dan pemahaman sastra.
Agenda pertama dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2023, di mana workshop Bahasa Indonesia diadakan di SDN Parakanmuncang III. Pada tanggal 27 Juli 2023, giliran SMK Al-Amah Cimanggung Sumedang menjadi tuan rumah agenda kedua.
Terakhir, pada tanggal 29 Juli 2023, SMK Al-Huda Sariwangi Tasikmalaya menyelenggarakan agenda terakhir dari rangkaian workshop ini.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh kelompok II PPL mahasiswa PBSI IPI Garut di SMK Al-Amah Cimanggung, Bapak Direktur Pascasarjana IPI Garut turut memberikan pembukaan.
Tidak hanya itu, Bapak Pengawas SMK se-Kabupaten Sumedang juga turut hadir.
Sekitar 58 peserta, yang terdiri dari guru-guru bahasa Indonesia dari tingkat SMP, SMA, dan SMK di Wilayah III Kabupaten Sumedang, turut mengikuti acara ini dengan penuh semangat.
Tema utama yang diusung oleh workshop ini adalah “Penerapan Pendidikan Karakter dan Penanaman Budaya Literasi melalui Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.”
Tiga pemateri terkemuka di bidangnya turut mengisi acara ini. Bapak Dr. Ardi Mulyana Haryadi., S.Pd, M.Hum, seorang Dosen Linguistik dari Sekolah Pascasarjana IPI, membahas mengenai “Pentingnya Literasi untuk Menumbuhkan Minat Baca Siswa.”
Ibu Yusi Yustisian Adlah, S.Pd, membahas mengenai “Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia,” sementara Bapak Luqman Karim Yogaswara., S.Pd membahas “Memenuhi Kebutuhan Belajar Siswa melalui Pembelajaran Berdiferensiasi.”
Antusiasme peserta terlihat jelas melalui pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan kepada para pemateri.
Interaksi yang interaktif juga terjalin, disertai dengan beberapa sesi ice breaking yang memberikan semangat baru kepada peserta dalam mengikuti workshop ini.
Bahkan, sesi gamifikasi ditambahkan untuk memberikan hadiah-hadiah menarik berupa buku-buku karya para pemateri kepada peserta yang berprestasi.
Salah seorang peserta, Yuli Wulandari, S.Pd, yang juga merupakan guru bahasa Indonesia di SMP Plus Ganesha Sumedang, memberikan tanggapan positif terhadap acara ini.
“Acara ini sangat bagus, materi yang diberikan saat ini memang sangat dibutuhkan oleh kita para guru dan juga ini ilmu yang sangat bermanfaat,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar workshop semacam ini terus diadakan dengan variasi materi yang berbeda-beda.
Tidak hanya para peserta yang memberikan apresiasi, Bapak Assoc.Prof. Dr. Asep Nurjamin., M.Pd, direktur sekolah pascasarjana IPI, yang turut hadir dalam penyelenggaraan workshop di SMK Al-Amah Cimanggung, menegaskan pentingnya kegiatan PPL ini.
“Kegiatan PPL yang menyelenggarakan workshop pembelajaran ini merupakan agenda rutin sekolah pascasarjana yang harus selalu dilaksanakan untuk melatih mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan serta berkontribusi langsung sebagai pembicara atau narasumber dalam kegiatan workshop atau seminar yang mereka laksanakan,”ujarnya.
Pihaknya berharap bahwa acara workshop dan seminar semacam ini akan terus diadakan oleh mahasiswa pascasarjana IPI Garut di masa depan.
Dengan demikian, ilmu dan pengalaman yang didapat selama kuliah di Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut dapat diaplikasikan secara langsung, memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan.***
Penulis : Yusi Yustisian Adlah,S.Pd (Mahasiswa S2 PBSI IPI Garut)
Tasikmalaya 30 Juli 2023