Helmi Budiman Dorong Kesadaran Lingkungan dalam Penanganan Sampah di Garut

- Jurnalis

Kamis, 23 November 2023 - 08:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Helmi Budiman Dorong Kesadaran Lingkungan dalam Penanganan Sampah di Garut

Helmi Budiman Dorong Kesadaran Lingkungan dalam Penanganan Sampah di Garut

WARTAGARUT.COM – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, secara resmi membuka acara Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi, dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata. 

Inisiatif ini diprakarsai oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut dan dilaksanakan di Rancabango Hotel & Resort, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Selasa (21/11/2023).

Wabup Garut dengan tegas menyatakan kesadaran akan pentingnya mengatasi permasalahan sampah, sanitasi, dan kebersihan lingkungan. 

Fokusnya pada fakta bahwa 60% dari total sampah berasal dari rumah tangga, terutama dari sisa makanan dan minuman, menunjukkan pemahamannya terhadap sumber utama permasalahan ini.

Namun, tidak hanya dari sudut pandang lingkungan, Helmi Budiman, dalam tanggapannya, memberikan dimensi baru dengan mengaitkan isu sampah dengan ajaran agama.

Helmi Budiman menyoroti ajaran Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan umat Islam untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama sisa makanan. 

Hal ini menambah dimensi moral dan religius dalam menangani permasalahan lingkungan, menunjukkan bahwa tanggung jawab terhadap kebersihan bumi adalah bagian integral dari nilai-nilai keagamaan.

Baca Juga :  "Garut Hebat" Dimulai! Syakur-Putri Ajak Warga Garut Bersatu Bangun Masa Depan Lebih Baik

Pentingnya mengedepankan nilai-nilai keagamaan dalam penanganan sampah dapat menjadi cara yang efektif untuk menciptakan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

 Dengan memasukkan dimensi agama, Helmi Budiman mungkin berharap dapat merangsang perubahan perilaku lebih dalam dan berkelanjutan.

“Maka dari itu, nabi menyampaikan kepada kita untuk tidak menyisakan makanan, meskipun hanya sisa yang sedikit, karena hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh setan,” ucapnya.

Helmi Budiman memberikan penekanan tambahan dengan mengaitkan isu peraturan dan insentif kebijakan yang telah diterapkan di luar negeri dengan kondisi di Indonesia, khususnya di tempat-tempat wisata. 

Dengan mencatat bahwa di luar negeri sudah ada peraturan yang memberikan denda bagi mereka yang tidak menghabiskan makanan di restoran, ia mengusulkan adopsi inisiatif serupa di Indonesia.

Pendekatan ini mencerminkan keinginan Helmi Budiman untuk menerapkan solusi konkret yang telah terbukti berhasil di tempat lain. 

Baca Juga :  Anggota Komisi V DPRD Jabar, Aceng Malki Perjuangkan Perlindungan Tenaga Kerja Jabar Lewat Perda Nomor 5 Tahun 2023

Dengan memberikan sanksi finansial bagi mereka yang tidak menghabiskan makanan di restoran, diharapkan dapat mendorong kesadaran dan tanggung jawab individu dalam mengurangi pemborosan makanan.

Penerapan kebijakan semacam ini, terutama di tempat-tempat wisata, dapat memiliki dampak positif ganda. 

Pertama, mengurangi pemborosan makanan secara langsung, dan kedua, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di destinasi pariwisata. 

Hal ini sejalan dengan visi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan memberikan contoh nyata bagaimana tindakan kecil seperti ini dapat memberikan dampak positif yang besar.

“Di tempat-tempat wisata kita, seperti yang tadi disampaikan, makan dulu, kan? Kan, buanglah sampah ada. Tetapi, belum ada tulisan yang mengingatkan untuk ‘habiskan makanan’. Ini merupakan pelajaran bagi kita bahwa sampah ini menjadi beban hingga hari ini,” pungkasnya. (soni)***

Berita Terkait

Halaqoh Siyasah DPW PKB Jabar: Kiai dan Politik, Sinergi Menuju Indonesia Sejahtera
Pengakuan Bergengsi! Kerajinan Kulit Sukaregang Jadi WBTB Jawa Barat 2025
Inovasi Garut Satu Data: Langkah Cepat Pasangan Syakur-Putri untuk Kebijakan Tepat Sasaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Tetapkan Pasangan Syakur-Putri Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2025
Refleksi Akhir Tahun: Dapur Lapas Kelas IIA Garut Raih Standar Internasional, Produk Unggulan Tembus Ekspor
Sah! Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina Ditetapkan Sebagai Pemimpin Baru Dalam Rapat Pleno KPU Garut
Kepala Bakesbangpol Garut: Saatnya Bersatu, Wujudkan Garut Hebat yang Tata Tentrem Kerta Raharja!
“Garut Hebat” Dimulai! Syakur-Putri Ajak Warga Garut Bersatu Bangun Masa Depan Lebih Baik
Berita ini 92 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:30 WIB

Halaqoh Siyasah DPW PKB Jabar: Kiai dan Politik, Sinergi Menuju Indonesia Sejahtera

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:52 WIB

Pengakuan Bergengsi! Kerajinan Kulit Sukaregang Jadi WBTB Jawa Barat 2025

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:22 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Tetapkan Pasangan Syakur-Putri Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:52 WIB

Refleksi Akhir Tahun: Dapur Lapas Kelas IIA Garut Raih Standar Internasional, Produk Unggulan Tembus Ekspor

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:06 WIB

Sah! Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina Ditetapkan Sebagai Pemimpin Baru Dalam Rapat Pleno KPU Garut

Berita Terbaru

error: Content is protected !!